Penggunaan Antibiotik Yang Bijak Dan Bertanggung Jawab Untuk Mengendalikan Resistensi Antimikroba

Penggunaan Antibiotik Yang Bijak Dan Bertanggung Jawab Untuk Mengendalikan Resistensi Antimikroba

Obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri lazim disebut sebagai antibiotika atau lebih luas lagi, antimikroba. Antibiotika merupakan substansi kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme yang lain. Sedangkan antimikroba memiliki arti yang lebih luas lagi karena juga mencakup substansi kimia yang dihasilkan melalui proses sintesis di laboratorium.

Ada dua jenis antibakteri:

  • Narrow spectrum : untuk melawan bakteri dengan jumlah dan jenis yang terbatas, contohnya hanya melawan bakteri gram(-) saja, atau mungkin gram(+) saja
  • Broad spectrum : untuk melawan bakteri dengan spektrum yang lebih luas, jadi bisa double-double melawannya

Selain itu antibakteri juga dibedakan menjadi 2 jenis dilihat dari bagaimana mereka bereaksi terhadap bakteri::

  • Bakteri-ostatik : antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri
  • Bakteri-sidal : antibakteri yang membunuh bakteri

Selain itu antibakteri juga dibedakan menjadi 2 jenis dilihat dari bagaimana mereka bereaksi thd bakteri:

  • Bakteri-ostatik : antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri
  • Bakteri-sidal : antibakteri yang membunuh bakteri

Adapun perbedaan antibiotik dengan antimikroba adalah keduanya sama-sama antibakteri hanya saja…

  • Antibiotik : adalah antibakteri yang didapat dari mikroorganisme
  • Antimikroba : adalah antibakteri buatan/ sintesis

Dalam pemberian antibakteri, disini kita mengenal beberapa terapi yang dapat diberikan, yaitu:

  • terapi empiris   :  disini kita memberikan antibakteri berdasarkan pengalaman, karena kita belum tahu pasti jenis bakterinya
  • terapi definitif : disini kita sudah tahu pasti apa jenis bakterinya, dan memberikan antibakteri sesuai jenis bakterinya
  • terapi propilaksis : terapi jenis ini digunakan untuk pencegahan terhadap infeksi yg mungkin terjadi
  • terapi kombinasi : memakai 2/ lebih antibakteri untuk menangani pasien. Hanya saja untuk terapi ini ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
    1. Dapat menurunkan toxitas karena dosis suatu obat yang tidak boleh terlalu banyak
    2. Pada infeksi poli-mikrobal
    3. Untuk mengurangi terjadinya resistensi
    4. Pada infeksi berat yg belum diketahui penyebabnya
    5. Untuk mendapatkan efek sinergis

Selain itu ada pula yang perlu diperhatikan, yaitu :

  • KHM (Kadar Hambat Minimal) –> kadar antibakteri minimal yg diperlukan untuk mengambat pertumbuhan mikroba
  • KBM (Kadar Bunuh Minimal) –> kadar antibakteri minimal yg diperlukan untuk membunuh mikroba

Jika kadar obat dibawah KHM dan KBM, maka efek terapi tidak dapat tercapai. Nilai KHM dan KBM suatu obat terhadap bakteri berubah sesuai perkembangan resistensinya.

Resistensi adalah kemampuan bakteri untuk tidak terbunuh dan tetap tumbuh oleh suatu antibakteri. Bisa didapatkan si bakteri secara alamiah maupun didapat. Jadi bisa karena adaptasi maupun mutasi gen/ transfer gen si bakteri sehingga bisa resisten. Resistensi antibiotik adalah kondisi dimana kuman dalam tubuh tidak lagi mempan dengan obat-obatan antibiotik tertentu. Pada saat antibiotik diberikan pada pasien, sejumlah kuman akan mati, tapi sejumlah kuman yang lain akan mengalami mutasi pada gennya. Kuman mengalami mutasi inilah yang akan bertahan dan hidup. Kuman ini lalu membelah dengan cepat dan membentuk koloni kuman yang mampu  melawan antiobiotik tersebut.

Resistensi yang sama juga berlaku dalam pertanian, contohnya resistensi hama. Pengertian resistensi hama adalah kemampuan atau kekebalan suatu tanaman terhadap hama tertentu tanpa perlu pestisida dsb. Contoh : carietas padi unggul inpari 18 yang akan hama wareng. Seperti diketahui, untuk membantu daya tahan tanaman terhadap hama, penggunaaan pestisida merupakan suatu kebutuhan. Namun ternyata dampak buruk, baik terhadap lingkungan maupun tanaman itu sendiri, seperti halnya antibiotik, penggunaan satu jenis pestisida secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama menyebabkan hama tanaman menjadi tahan terhadap pestisida tersebut.

Kita harus bijak dalam menerapkan antibiotik untuk mengendalikan resistensi antimikroba. Maka dari itu perlu melakukan step by step dalam menakar dosisnya. Yaitu tidak sekaligus memberikan dosis yang tinggi pada mikoorganisme atau bakteri tersebut. Melainkan dengan memberikan dosis paling rendah terlebih dahulu. Setelah mikoorganisme tersebut sudah mulai kebal dengan antibiotik dengan resistensinya maka barulah dinaikkan sedikit ke dosis sedang. Begitupun mikoorganisme yang pelan-pelan mulai kebal dengan level sedang maka perlu dinaikkan lagi ke dosis tinggi sehingga mikoorganisme tersebut belum cukup waktu melakukan adaptasi dengan resistensinya.

Disamping itu, antibiotik banyak ditemukan untuk mengobati penyakit yang disebabkan kuman, amoeba, jamur dan lain-lain pada manusia, hewan dan tumbuhan. Bahan antibiotik merupakan racun spesifik yang dapat membunuh organisme saingan tanpa merusak sel-sel hidup disekitarnya.  Obat semacam ini tidak berbahaya bagi tubuh manusia, sehingga dapat digunakan untuk mengobati infeksi.

 

Ditulis Oleh Muhammad Mukhram

IPI terima 400 Mahasiswa Baru Tahun ini

IPI terima 400 Mahasiswa Baru Tahun ini

Institut parahikma indonesia (IPI) telah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru sejak  bulan Februari 2018, pendaftaran akan dibuka hinngga akhir agustus 2018. Kampus dengan tag line “Berperadaban, Cerdas dan Trampil” ini membuka kuota 400 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2018/2019.

Abdullah Jawawi selaku Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru IPI mengatakan bahwa tahun ini kampus yang berlokasi di dua tempat ini  (Gowa dan Makassar) akan menyiapkan 400 kursi untuk mahasiswa baru. Kuota 400 kursi di peruntukkan untuk 4 jurusan yang ada di IPI, yaitu Jurusan Ekonomi Syariah sebanyak 120 kursi, Menejemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 80 Kursi, Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 80 kursi, dan untuk Tadris (pendidikan) Bahasa inggris (TBI ) Sebanyak 120 kursi.

Abdullah pun optimis bahwa kuota 400 kursi tersebut akan terpenuhi seluruhnya, bahkan mungkin lebih.” Kami telah melekukan sosialisasi kesekolah sekolah yang ada di sulawesi selatan, memperkenalkan Institut Parahikma Indonesia dengan segala keunggulan yang dimilikinya, yang membuat kampus ini berbeda. Dimana di kampus ini, kemampuan bahasa Inggris dan ICT (komputer) sangat ditekankan kepada semua mahasiswa tanpa terkecuali, baik mahasiswa jurusan bahasa inggris maupun yang bukan” imbuh Abdullah.

Prof. Azhar Arsyad, M.A,  selaku rektor Institut Parahikma Indonesia, juga mengungkapkan hal yang senada, ia  sangat optimis bahwa tahun ini  jumlah mahasiswa baru akan meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelunya.  Hal ini dikarenakan pembangunan kampus baru yang terletak di kampus I IPI telah rampung  60 persen sehingga telah dapat menampung jumlah mahasiswa yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Selain itu,  Rektor Universitas Islam Alauddin ( UIN ) Priode 2002 -2011 ini meyakini bahwa dengan sedang berlangsungnya proses peningkatan Akreditasi kampus menuju “B” akan menambah minat para calon mahasiswa baru untuk bergabung.

 

Ditulis oleh Khaliq Bashar

Mahasiswa IPI Generasi Zaman Now

Mahasiswa IPI Generasi Zaman Now

Mahasiswa itu aktif, kreatif, tangguh, dan intelek. Aktif belajar di kampus dan di luar kampus, kreatif menemukan solusi atas segala hal yang dihadapinya, tangguh menghadapi tantangan zamannya, dan intelek dalam dunia akademiknya.

Dari tahun ke tahun Institut Parahikma Indonesia mengalami perkembangan sangat cepat untuk menyikapi berbagai tantangan zaman. Tantangan zaman yang dimaksud adalah tantangan global, dimana perkembangan tekhnologi sangat berkembang pesat. Segalanya menggunakan sistem komputer dan online sistem. Di IPI mahasiswa di didik information communication and technology (ICT) yang diiringi dengan penguasaan Bahasa Inggris. Strategi tersebut menjadi basic (dasar) untuk ikut berkompetisi secara positif di zaman now (kontemporer).

Penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini melibatkan mahasiswa lama untuk terjun langsung dan aktif, bergerak melaksanakan sosialisasi diberbagai sekolah, baik tingkat kabupaten maupun antar propinsi. Melibatkan mahasiswa bersosialisasi dengan mengawali mengirimkan surat permohonan ke sekolah-sekolah, lalu melaksanakan sosialisasi dengan cara mempresentassekan IPI, menyampaikan hasil belajar mahasiswa, dan memberika training Bahasa inggris secara cepat. Sekolah yang diutamakan merupakan sekolah yang pernah ditempati mahasiswa itu belajar.

Cara sosialisasi tersebut merupakan strategi positif, menunjukkan bahwa kualitas alumni yang belajar di Institut Parahikma Indonesia mampu bersaing secara global dari hasil penguasaan Bahasa Inggris dan ICT.

Mahasiswa merupakan estafet pemimpin masa depan, yang menentukan kualitas kampusnya, menentukan generasi yang memegang zamannya, menjadi dambaan masyarakat terhadap seluruh tantangan di masa mendatang.

 

Dutulis oleh Muhammad Asriady

Himpunan Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris mengadakan kegiatan English Brotherhood

Himpunan Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris mengadakan kegiatan English Brotherhood

Pada tanggal 23 sampai tanggal 24 Januari 2018 lalu, telah dilaksanakan kegiatan Brotherhood yang bertempat di rumah adat Mandar, Benteng Somba Opu, Gowa. Broterhood merupakan salah satu program tahunan yang diprakarsai oleh English Education Department Students’ Association (EDENTSA) atau Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Institut Parahikma Indonesia. Terpilih sebagai ketua panitia adalah Syukryansyah Danial, mahasiswa TBI semester 3. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa TBI dengan cara dan suasana yang lebih menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjadi ajang silaturahmi, saling mengenal dan menjalin kebersamaan antara mahasiswa TBI semester satu dan semester tiga, mengajarkan peserta untuk berkerjasama dalam tim (team work), dan menambah wawasan.

Kegiatan Brotherhood ini dibuka oleh dosen TBI sekaligus wakil rektor tiga bidang administrasi dan keuangan ibu Nurwahidah, S. Pd., MA TESOL menggantikan ketua program studi bahasa Inggris bapak Abdi Syam, S. Pd., MA TESOL yang kebetulan berhalangan hadir pada saat acara pembukaan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen TBI dan staff di lingkungan Institut Parahikma Indonesia. Beberapa materi tentang bahasa Inggris dan keorganisasian disampaikan oleh dosen-dosen TBI dan Pembina BEM Institut Parahikma Indonesia.

Selama kegiatan ini, seluruh peserta dan panitia yang terdiri dari seluruh mahasiswa jurusan TBI dari semester satu dan semester tiga diwajiban menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi; dan peserta atau panitia yang melanggar aturan – menggunakan bahasa selain bahasa inggris, dikenakan hukuman. Hal ini dimaksudkan untuk memperlancar kemampuan speaking mahasiswa TBI dan membiasakan mereka menggunakan bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari. Tak kalah penting, kegiatan ini tetap mengedepankan suasana religi sebagai mahasiswa kampus berbasis islam seperti sholat bejamaah ,tilawah dan kultum.   Seluruh peserta maupun panitia sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah keilmuan mereka.

Sebagai kampus yang berbasis islam, Institut Parahikmah Indonesia selalu menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan antar mahasiswa, sehingga tidak ada dominasi senior atas juniornya, tidak ada acara perpeloncoan apalagi bullying baik antara mahasiswa senior dan yunior maupun antar mahasiswa seangkatan.  Brotherhood adalah salah satu kegiatan yang ditujukan untuk memupuk nilai-nilai tersebut.

 

Ditulis oleh Sry Mulyani

Kampus Berkualitas di Indonesia Timur Bernuansa Islami dan Bahasa Inggris

Kampus Berkualitas di Indonesia Timur Bernuansa Islami dan Bahasa Inggris

Kampus IPI adalah salah satu kampus termuda yang ada di wiayah Indonesia Timur. Tahun 2018 adalah tahun akademik bagi angkatan kedua pada institusi ini. Meskipun ada beberapa kampus negri yang umumnya menjadi prioritas lulusan SMA sederajat dan beberapa kampus swasta lain yang juga punya kelebihan masing-masing, IPI tetap optimis terus berkembang dengan adanya visi misi yang jelas serta beberapa tawaran yang nantinya di harapkan akan menciptakan generasi bangsa yang cerdas, terampil, serta berperadaban.

Dengan adanya 4 jurusan yang ada di kampus ini, seperti Tadris Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam (bertaraf Internasional) dan Ekonomi Syariah, mahasiswa/i bisa memilih profesionalisme yang di minati.

Selain itu, berdasarkan trilogy pendidikan yang ada di institute ini, yakni Islamic Spiritual Wisdom (pengetahuan untuk peningkatan spiritual), English mastery, dan ICT, maka mahasiswa/i memperoleh beberapa program terkait dengan peningkatan SDM tiap individu. Pengajian yang dilakukan sekali seminggu serta perhatian seluruh civitas akademika kampus, membuat tiap mahasiswa/i memiliki kepribadian yang baik (emotional and spiritual intellegences) yang menjadi bekal akhirat dan bersosialisasi dengan masyarakat nantinya.

Untuk program Bahasa Inggris, kampus ini meneyediakan program PIKIH (Pencerahan Imani dan Keterampilan Hidup) sebagai program ekstrakulikuler selama kurang lebih 3 tahun dan wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa/i, sehingga ketika menjadi alumni bisa mendapatkan ijazah, sertifikat kursus, sertifikat TOEFL, tanpa harus kursus lagi setelah kuliah. Di samping itu, mahasiswa/i juga dibekali skill untuk menghadapi dunia kerja, seperti cara membuat CV, surat lamaran kerja, tips interview, bahkan tips memperoleh beasiswa keluar negeri bagi yang ingin melanjutkan studi.

ICT sebagai ciri khas di era millennial ini juga menjadi media pembelajaran yang di lengkapi dengan free wifi selama 24 jam di kampus. Jadi, untuk mengerjakan tugas atau menambah wawasan melalui teknologi bukan lagi masalah besar. Penggunaan LCD serta email dan pembuatan video adalah hal sederhana yang wajib di kuasai. Adapun pendalaman materi dikembangkan dalam mata kuliah Komputer. Dengan kompetensi pribadi yang berdaya saing di era digital, para mahasiswa/i bisa berkompetisi dengan mahasiswa/i universitas negeri manapun, khususnya kampus bernuansa islami.

Untuk mengasah keterampilan serta bakat mahasiswa/i, IPI menyediakan beberapa UKM antara lain UKM Jurnalistik dan Kepenulisan bagi mereka yang tertarik di dunia media serta ingin jadi penulis. UKM seni, UKM Bahasa, UKM olah raga, UKM Dakwah dan religi juga bagi mereka yang berbakat di bidang-bidang tersebut. UKM Kewirausahaan juga menjadi opsi yang memadahi kreativitas bisnis mereka dalam mengarungi dunia kerja setelah menjadi alumni. Jadi, insya Allah tidak ada pengangguran bagi alumni IPI, karna seluruh bekal SDM sudah di persiapkan sejak awal. Itulah alas an cerdas memilih IPI sebagai wadah menempa diri untuk bekal dunia serta akhirat.

 

Ditulis oleh Aminah