Upgrading Pengurus HIMAPRODI EKSYAR, IPK Mantap, Organsiasi OK

Upgrading Pengurus HIMAPRODI EKSYAR, IPK Mantap, Organsiasi OK

Upgrading Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI) Ekonomi Syariah (EKSYAR) 2018, Berlangsung di Kampus 2 Institut Parahikma Indonesia (IPI) pada tanggal 23 Maret 2017. Upgrading Merupakan kegiatan penting di berbagai Organisasi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pengurus agar melaksanakan berbagai kegiatan yang berkualitas dan manfaatnya nyata.

Berorganisasi Hebat, Kuliah Aktif, Prestasi Dahsyat itulah yang menjadi salah satu penyebab dilaksanakannya Upgrading, kata Muh. Ilham ketua HIMAPRODI EKSYAR. Melibatkan orang-orang hebat dan mengambil manfaat disetiap momentumnya akan menambah spirit dan khazanah dalam mengembangkan organisasi kedepannya “tambahnya”.

Mahasiswa harus aktif berkegiatan, berkolaborasi dengan baik dan positif. Pengurus adalah perpanjangan tangan Prodi, Fakultas dan Institusi, jika kita menginginkan semuanya lebih baik maka pengurus harus mengambil peran aktif lebih, berkolaborasi dengan seetiap lini, melaksanakan kegiatan-kegiatan posistif mendukung visi dan misi Institut Parahikma Indonesia. Kata Baso Akib, S. Kom., M. Ak. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IPI) saat membawakan keynote speaker.


Jika kesuksesan masa kini dan masa depan ingin anda raih, berpijaklah pada pendahulu hebat yang sukses. Organisasi yang baik harus memantapkan manajemen SDMnya, memperbaiki manajemen organisasinya, dan berkolaborasi aktifnya kepada siapa saja. Sebagai pengurus lakukanlah yang terbaik untuk organisasi dan memperoleh manfaat terbaik di masa mendatang. Kata Muhammad Asriady Narasumber Upgrading.

Gets things done throught other people kata Joseph L Massie. Kalimat itu menginspirasi seluruh pengurus yang hadir untuk menciptakan manajemen yang lebih baik. Manajemen yang bain akan menuai hasil yang berkualitas, jika ingin menuai hasil yang berkualitas harus beriringan dengan sistem yang berkualitas dan kerja tim yang berkualitas.
HIMAPRODI EKSYAR yang berkualitas, beriringan dengan sistem kebersamaan yang hebat dan menampilkan kinerja dahsyat. Dari kegiatan ini mahasiswa Institut Parahikma Indonesia optimis akan semakin menambah spirit menjadi mahasiswa yang Berperadaban, Cerdas dan Terampil.

Irmayanti Dahlan (Pengurus HIMAPRODI EKSYAR, anggota Devisi Publikasi dan Dokumentasi Organisasi)

Novelis Adibah, ATM adalah gaya saya

Novelis Adibah, ATM adalah gaya saya

Melihat banyaknya orang yang minat dalam menulis, tapi kurangnya pemahaman tentang itu, Forum Lingkar Pena (FLP) wilayah Sul-Sel mengadakan Training of Writing Recruitment (ToWR) di Institut Parahikma Indonesia(IPI), Gowa. Adanya kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para penulis pemula. Pun kepada penulis yang sudah terbiasa bergelut di dalamnya.

“Semua orang bisa mengajar tapi tidak semua orang  punya ilmu mengajar”, ucap ketua FLP Sul-Sel, Fahruddin Achmad ketika memberikan sambutan. “Maka dari itu, kami ucapkan selamat datang pada ToWR FLP yang telah melahirkan 20.000 penulis”, tambahnya.

Selain Fachruddin, dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IPI pun sangat mengapresiasi pelatihan kepenulisan ini. “Kami sangat berterimakasih kepada pihak FLP yang sudi mengadakan pelatihan kepenulisan di kampus kami. Semoga ini bisa bisa menjadi inspirasi buat kita semua”, ucap Suhatnam, S. Pd. I., M. Pd. I., sebelum membuka secara resmi  pelatihan dengan tema “Pena Berkeadaban” tersebut.

ToWR FLP ini berlangsung selama 3 hari, 16-18 Maret. Selain ketua FLP sebagai pemateri, beberapa penulis pun turut hadir pada pelatihan ini. Salah satunya adalah Adibdah L. Najmy, penulis beberapa novel. Adibah terbilang muda ketika bergabung FLP. Ia mulai bergabung ketika masih duduk di bangku SMA.

“Menulis itu bukan karena bakat, tapi niat,” ucap penulis ‘Berkiblatku di Wajah-Mu’ , mengutip ucapan Asma Nadia. Menurutnya, kalau hendak menjadi penulis, tanamkan niat terlebih dahulu. Ia pun memberikan tips kepada peserta untuk bisa menjadi penulis. Yaitu menerapkan  ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), “Ini cara saya”, tuturnya.

Pada ToWR kali pertama ini, selain Ketua FLP Sulsel dan Novelis Adibah, juga turut hadir ketua FLP Pinrang, ketua FLP ranting UIN, direktur Online Fajar dan lain-lain.

“ToWR ini benar-benar ramai”, ucap Ketua FLP.

 

Ditulis oleh Musyidin

Rakerwil KOPERTAIS, IPI optimis mencetak generasi unggul

Rakerwil KOPERTAIS, IPI optimis mencetak generasi unggul

Kampus yang tergolong muda di Indonesia Timur, Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa, mendapatkan undangan dari Kopertais untuk mengikuti Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) ke XXII Kopertais Wilayah VIII Sulawesi Maluku dan Papua, dengan tema Mewujudkan PTKIS yang mandiri, unggul dan kompetitif, pada hari Jumat 16-18 Maret 2018 di Laris Hotel UIN Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin.

Pada kegiatan tersebut, disuguhkan beberapa materi demi mewujudkan generasi PTKIS sesuai tema yang di usung. Dr. Ir. Agus Indarjo, M. Ph. Membawakan materi terkait pengembangan Perguruan Tinggi Swasta, dengan menampilkan slide khusus bertajuk Fa aina Tadzhabu? (kemana akan pergi) Maksudnya dimanakah Alumni akan pergi setelah kuliah di kampus kita.

Kalimat tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang hadir, agar melek dengan masa depan Alumnus. Kualitas Alumni terbaik harus belajar pada kampus yang memiliki sistem yang baik.

Kampus yang disiplinnya ketat, akan mengeluarkan output berkualitas. Kampus yang memiliki sistem perkuliahan bagus akan memberikan layanan kualitas terbaik. Setiap pimpinan PTKIS diharuskan memperbaiki kedisiplinan dan layanan kualitas kampusnya agar mengeluarkan alumni berkualitas yang mampu bersaing secara hebat dimasa depan. Kata Kasubdit

Kualitas Bahasa Inggris dan IT juga jadi perhatian utama Kopertais untuk PTKIS, disebabkan saingan mahasiswa dan alumni sudah global. Di Institut Parahikmah Indonesia sudah sejak lama menjalankan pengembangan Bahasa dan IT sehingga optimis di masa depan sebagai generasi unggul.

Asriady sebagai salah satu perwakilan IPI, memberikan laporan kepada Kopertais dan Kasubdit Kelembagaan bahwa di IPI memiliki landasan Filosofi Wisdom, Mastering English, dan ICT (Information Communication and Technology), “mahasiswa kami, dari Prodi apapun wajib menguasai hal tersebut. Jika bapak menginginkan bukti, mohon berkunjung di kampus kami!”, imbuhnya.

Hal itu dipertegas dengan target alumni IPI wajib berdamai dan bijak kepada siapapun. Menguasai ICT dan mampu menembus TOEFL 500 sebagai pendamping ijazahnya kelak. Langkah konkret dengan optimis dimasa mendatang, terutama pada program PIKIH (Pencerahan Ilmu dan Keterapilan Hidup) yang dilalui setiap mahasiswa dari semester I sampai semester VII.

Peserta RAKER dari IPI yang dihadiri oleh 3 orang. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bapak Suhatnam, S. Pd. I., M. Pd. I, Ketua Prodi Menejemen Pendidikan Islam bapak Mansur, S. Pd, I., M. Pd. I, dan Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Bapak Muhammad Asriady, S. Hd., M. Th. I. langkah terbaik setelah menerima materi dan mengikut RAKER, akan ditindak lanjuti dengan laporan dan seminar hasil RAKERWIL ke XXII dengan narasumber yang telah mengikuti kegiatan. Hal tersebut sengaja diprogramkan demi meningkatkan kualitas, mutu, menjaga kebersamaan dan pemerataan informasi dari Kopertais ke internal IPI.

 

Muhammad Asriady

IPI berpartisipasi pada RAKERWIL Kopertais VIII

IPI berpartisipasi pada RAKERWIL Kopertais VIII

Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VIII, yang mencakup Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar kegiatan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Ke XXII. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Lariz Alauddin berlangsung pada 16-18 Maret 2018.

Rapat Kerja Wilayah Tahun ini mengusung tema, “Mewujudkan PTKIS yang Mandiri, Unggul, dan Kompetitif”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Kopertais Wilayah VIII, Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., Wakil Koordinator Bidang I Prof. Dr. H. Sabaruddin Garancang, M.A., Sekretaris Drs. Muhammad Harjum, M.Ag, serta ketua Yayasan, Rektor, Dekan, maupun Ketua Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta yang berada di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., yang juga Koordinator Kopertais Wilayah VIII membuka langsung kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., meminta seluruh Ketua Yayasan, Rektor, Dekan, maupun Ketua Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta agar mewujudkan PTKIS yang Mandiri, Unggul, dan Kompetitif agar bisa menjadi Perguruan Tinggi yang sehat.

Untuk mencapai PTKIS yang Mandiri, Unggul, dan Kompetitif perlu keseriusan dalam pengelolaan karena ini adalah amanat ummat sehingga harus dikelola dengan baik dan profesional. Demikian amanat Koordinator Kopertais Wilayah VIII sebelum menutup sambutannya.

Drs. Muhammad Harjum,  M.Ag., selaku ketua panitia kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan Rakerwil ini akan menghadirkan beberapa pemateri seperti, Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah VIII , Drs. Agus Shaleh, M.Ed., selaku Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, dan Dr. Amiruddin Kuba, M.A.

Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa yang turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Ke XXII.  Rakerwil tersebut tentunya menjadi kesempatan berharga untuk dapat memperoleh banyak informasi dari para Narasumber.

Peserta RAKER dari IPI yang dihadiri oleh 3 orang. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bapak Suhatnam, S. Pd. I., M. Pd. I, Ketua Prodi Menejemen Pendidikan Islam bapak Mansur, S. Pd, I., M. Pd. I, dan Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Bapak Muhammad Asriady, S. Hd., M. Th. I.

Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mengungkapkan bahwa yang terpenting ialah masing-masing pemangku amanah dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan senantiasa membangun sinergitas dalam upaya pengembangan Perguruan Tinggi khususnya Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa melalui pengelolaan dan pembinaan, penguatan kelembagaan melalui pendataan, kerjasama, dan pelaksanaan SPMI.

Mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan waktu untuk membahas beberapa pengembangan regulasi terkait pengelolaan, pembinaan, dan penguatan kelembagaan, dan memaksimalkan TIM SPMI untuk menghasilkan kampus yang kompetitif. (*)

Ditulis oleh Mansyur Abyed.

Pelatihan Kepenulisan IPI, Penulis Hebat harus memiliki hal ini

Pelatihan Kepenulisan IPI, Penulis Hebat harus memiliki hal ini

Menulis itu mengukir peradaban dan tulisan itu Nafas Sejarah. Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar ToWR (Training of Writing and Recruitment) pada hari Jumat 16 – Ahad 18 Maret 2018, di Aula Rektorat Kampus I Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa dengan tema “Pena Berkeadaban”

Mahasiswa harus aktif menulis, hal tersebut menjadi dasar kerjasama antara IPI dan FLP Wilayah Sul Sel, untuk mencetak generasi unggul di zaman now dan masa mendatang. Materi yang disajikan Dakwah dan Kepenulisan, Teknik Menulis Puisi, Teknik Menulis Cerpen dan Novel, Teknik Menulis Esai dan Opini, Teknik Edit dan Proses Kreatif Menulis, serta Menembus  Media dan Menerbitkan Buku.

Peserta ToWR tersebut berjumlah 46 orang, yang terdiri dari Mahasiswa IPI, UIN, UNM, LAN Makassar, dan Dosen, kolaborasi peserta yang beragam bersatu padu secara khidmat untuk mematangkan teori kepenulisannya, menjalin silaturahmi, aktif dan berkomitmen menciptakan karya produktif dengan prinsip Berbakti, Berkarya dan Berarti.

Untuk menjadi penulis yang hebat harus menjadi pembaca yang hebat dan menghargai seluruh karya-karya hebat. Menulis itu cinta dan menulis itu bukan sekadar bakat tapi kemauan yang kuat untuk menulis.

Institut Parahikma Indonesia (IPI) Gowa memiliki Prinsip Berperadaban, Cerdas dan Terampil, sehingga sejak dini melakukan kerjasama produktif untuk memberikan layanan berkualitas kepada mahasiswa dan masyarakat. IPI merintis FLP Ranting yang menjadi wadah kreatifitas mahasiswa untuk mengekspresikan keterampilan menulisnya, mencerdaskan generasinya dan menampakkan peradabannya sebagai mahasiswa zaman millenial.

Ayo maksimalkan potensi menjadi generasi unggul, menjadi Mahasiswa yang Berakhlakul Karimah, Menguasai Bahasa Inggris dengan Aktif, Mengoperasikan ICT dengan baik, dan Menjadi Penulis Produktif. Semangat Sukses Berkah.

 

Ditulis oleh Muhammad Asriady