
Dibekali Ilmu Jadi Pendidik Profesional, Mahasiswa IPI Dipercaya Melatih Guru Bahasa Inggris
Institut Parahikma Indonesia Aisyiyah Sulawesi Selatan sukses menggelar pembekalan bagi 35 mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2024 bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik.
Para peserta pembekalan berasal dari tiga program studi, yaitu Tadris Bahasa Inggris (7 orang), Manajemen Pendidikan Islam (12 orang), dan Pendidikan Agama Islam (16 orang). Mereka akan melaksanakan PLP di beberapa sekolah unggulan di Gowa, yakni SMAN 10 Gowa, MAS Guppi Samata, ponpoes Ummul Mukminin, dan MA Aisyiyah Sungguminasa.
Dalam sambutannya, Ibu Rektor, Dr. Nurhayati Azis, SE., M.Si., menekankan pentingnya keterampilan yang dimiliki oleh para mahasiswa. Beliau berharap agar mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya selama melaksanakan PLP dan menjadi kebanggaan institusi. Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berpesan agar mahasiswa menjadi pendidik yang profesional dan mampu mendidik peserta didik dengan baik.
Salah satu materi penting yang disampaikan dalam pembekalan adalah mengenai peran pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Sir Mansyur, S.Pd.I., M.Pd.I., mengungkapkan bahwa kemerosotan mutu pendidikan bukan semata-mata disebabkan oleh kurikulum, tetapi lebih kepada kurangnya profesionalisme guru dan keengganan belajar siswa.
Beliau juga menekankan pentingnya profesionalisme yang tidak hanya mencakup penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sikap yang baik. “Seorang guru harus menjadi role model bagi peserta didik,” tegas dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Mansyur, S.Pd.I., M.Pd.I.
Selain materi tentang profesionalisme guru, para peserta juga diberikan pembekalan mengenai etika komunikasi yang efektif oleh Miss Nurhikmah, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Penjaminan Mutu IPIASS. Dalam paparannya, Miss Nurhikmah menjelaskan bahwa etika komunikasi sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan peserta didik, sesama guru, dan juga orang tua.
Poin-Poin Penting Pembekalan terkait Profesionalisme guru (Penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik), peran guru (Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik), Etika komunikasi (Pentingnya etiket dalam berinteraksi dengan berbagai pihak), dan Mutu pendidikan (yang dipengaruhi oleh profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa). Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, diharapkan para mahasiswa dapat melaksanakan PLP dengan baik dan menjadi calon guru yang berkualitas.
Hal yang paling membanggakan disaat pelaksanaan PLP adalah beberapa mahasiswa yang bertugas di SMAN 10 Gowa Makassar diminta untuk memberikan pelatihan/workshop bahasa inggris untuk guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Guru di sekolah tersebut sa\ngat antusias\ mengikuti workshop yang lansung dilatih olah mahasiswa/i IPI bernama Nasrun dari prodi TBI dan Ella Lailatul Azizah da\ri prodi PAI. Tentunya ini membuktikan bahwa kualitas mahasiswa FTK sangat patut diacungi jempol.
Komentar Terbaru