Momentum Asesemen Lapangan alih kelola badan penyelenggara dan perubahan nama Institut Parahikma Indonesia menjadi Institut Aisyiyah Sulawesi Selatan ini akan menjadi hal bersejarah di masa yang akan datang. Sejak berdirinya IPI pada tahun 2016 dibawah kepemimpinan Prof. Azhar Arsyad, lalu alih kelola diberikan pada ‘Aisyiyah, seluruh warga Muhammadiyah terkhusus ‘Aisyiyah menyambut baik hal ini. Kegiatan asesmen lapangan ini dihelat di ruang meeting Institut Parahikma Indonesia pada hari Rabu (12/03/2025).
Kegiatan asesmen lapangan alih kelola perguruan tinggi ini dilakukan oleh sejumlah asessor, diantaranya Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP., M.Ag. (Sekretaris Dirjen Pendis Kemenag), Dr. Ahmad Mahfud Arsyad, S.Ag., M.Ag (Ketua Sub tim bina kelembagaan, pada subdirektorat kelembagaan dan kerjasama, Direktorat PTKIS Dirjen Pendis Kemenag), Aris Irawan, SE (Ketua Sub tim Penjaminan Mutu Kelembagaan pada subdirektorat kelembagaan dan kerjasama Direktorat PTKIS Dirjen Pendis Kemenag), dan Muhammad Asywar Saleh, MA (pendamping Asesmen lapangan alih kelola perguruan tinggi). Namun di hari pertama AL ini, Prof. Dr. M. Arskal Salim tidak sempat hadir, dan hanya menyampaikan sambutannya melalui Zoom.
Pada kesempatan ini, mewakili asessor, Dr. Ahmad Mahfud Arsyad, S.Ag., M.Ag menyampaikan berbagai saran dan segala upaya yang telah dilakukan sejak berdirinya IPI. “Saya menyaksikan sejak awal berdirinya kampus ini. Tentunya dengan alih kelola nanti, kampus ini akan terus berkembang,’ ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan penting ini, Dr. Sitti Noodjannah Djohantini, MM., M.Si (Ketua pimpinan pusat Aisyiyah), menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan seluruh pihak asessor dan menjelaskan tentang berkembangnya amal usaha perguruan tinggi yang telah dikelola ‘Aisyiyah dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Ada pula Mohammad Adam Jerusalem, ST., SH., MT., Ph.D (Sekretaris Dikti Litbang Pimpinan pusat Muhammadiyah), Prof’ Dr. Gagaring Pagalung, SE., MS, Akuntant. CH dan Dr. Ir. H. Muhammad Saiful Saleh, M.Si, selaku pembina yayasan parahikma, serta Dr. dr. Warsiti, S.Keop., M.Kep., Sp. Mat. (Ketua Pengawas Yayasan Parahikma). Tak hanya itu, jajaran pimpinan Aisyiyah yang ikut menghadiri kegiatan yang akan menjadi momentum bersejarah ini antara lain, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH. Kes (Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan pusat Aisyiyah) yang juga bertugas memberikan presentasi seputar kelayakan alih kelola IPI menjadi Institut ‘Aisyiyah Sul-Sel. Hadir juga Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M.Kes. (Dikti Pimpinan Pusat Aisyiyah), serta Dr. Mahmudah, M. Hum. Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan beserta jajaran pengurus harian PWA Sul-Sel.
Dari lingkup kampus, turut hadir seluruh sivitas akademika antara lain, Dr. Nurhayati Azis, SE., M.Si, (Rektor Institut Parahikma Indonesia), Prof. Dr. Lu’mu Taris, M.Pd. Wakil rektor Institut Parahikma Indonesia, seluruh Dekan, Kaprodi, Dosen, serta tenaga kependidikan Institut Parahikma Indonesia. Setelah Presentasi Ketua Majelis Dikti PPA, pengecekan 18 dokumen alih kelola pun dilaksanakan. Tak mengambil waktu lama, sebelum waktu berbuka puasa bersama, dokumen rampung dicek, dan dilanjutkan dengan penandatangan berita acara setelah bukber.
Hal tak terduga adalah datangnya Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP., M.Ag. pada hari Jum’at (14/03/2025) di pagi hari sebelum melanjutkan tugas di Jeneponto. Kunjungan beliau begitu singkat namun tetap berkesan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Beberapa tujuan alih tata kelola diantaranya bisa meningkatkan kualitas pendidikan, untuk tingkatkan akuntabilitas, langkah strategis untuk melakukan branding baru, dapat meningkatkan daya saing menjadi lebih baik dan punya kelebihan yang bisa dipandang oleh masyarakat, adanya reformulasi pada Tri Dharma perguruan tinggi, dan maksimalisasi promosi adanya Institut Aisyiyah dibawah naungan Kemenag”, ujar beliau.
Usai menyampaikan sambutannya, beliau bersama tuan rumah dari IPI mengelilingi kampus untuk mengecek berbagai sarana dan parasarana kampus. Semoga dengan terbitnya SK alih kelola nanti, nahkoda pendidikan dibawah naungan ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan akan terus maju berkembang.
Komentar Terbaru