ASESMEN LAPANGAN DARING EKONOMI SYARIAH
TAGS: akreditasiekonomi syariahFebi IPIIPI

Pada tanggal 18 – 19 November 2020, telah dilaksanakan asesmen lapangan (AL) prodi ekonomi syariah oleh Tim Asesor BAN-PT secara daring. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim borang akreditasi kampus yang bekerjasama dengan prodi lain dan institut guna menyukseskan  asesmen lapangan daring ini.

Adapun tim asesor BAN-PT yang melaksanakan asesmen lapangan secara daring ini adalah Dr. H. Naqiyah., M. Ag yang berasal dari IAIN Purwokerto. Adapun asesor lainnya adalah Zaki Mubarak, Ph. D. dari UIN Antasari Banjarmasin. Pelaksanaan AL Daring ini dilakukan via aplikasi Zoom.

Di hari pertama, para asesor melakukan asesmen seputar klarifikasi informaasi borang standar 7 yang telah terkirim kepada kaprodi dan sekprodi Ekonomi Syariah. Selanjutnya, mereka mempertanyakan tentang sinkronisasi data borang, evaluasi diri, dan SAPTO pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).  

Keesokan harinya, tim asesor melakukan klarifikasi data pada mahasiswa, dosen, stakeholder, pengguna lulusan (dari yayasan Ash-sholihin, Inisiatif Zakat Indonesiia (IZI), dll. Berbagai addendum pun disediakan guna menambah poin akreditasi, seperti pemaparan fakta lapangan, nukti autentik yang didigitalisasi, dsb.

Usai AL daring, ketua prodi ekonomi syariah mengungkapkan, “apa yang tertulis di borang itu wajib dipertanggungjawabkan, guna mengkonfirmasi borang dengan kondisi di lapangan. Pengalaman saya sebagai dosen muda yang baru mendapatkan pengalaman terkait akreditasi, kedepannya menjadi pelajaran bahwa banyak hal yang mungkin dianggap sederhana ternyata perlu pembuktian”.

Dengan berakhirnya acara AL daring ini, besar harapan seluruh civitas akademika agar hasil akreditasi prodi ini mendapatkan nilai memuaskan. Seperti dua prodi lainnya yang telah divisitasi sebelum Corona, yaitu prodi Tadris Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan Islam, begitupula prodi EKSYAR pastinya mengharapkan bahwa proses akreditasi ini menjadi semangat untuk terus melejitkan potensi prodi masing-masing.

Selanjutnya, guna mempersiapkan akreditasi 9 standar, Insitut Parahikma Indonesia sudah berbenah diri untuk senantiasa memperbaiki kualitas sebelum reakreditasi lapangan menjadi lebih baik dengan menghadirkan pakar dari UIN Alauddin, yakni Dr. Asriani Ismail yang menjelaskan format penyusunan LKPS dan LED di borang 9 standar di hari ini (20/11/2020).

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − four =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.