LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) Prodi Ekonomi Syariah Tahun 2019

LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) Prodi Ekonomi Syariah Tahun 2019

ldkm-eksyar

MAKASSAR, 23 januari 2019, Leader It’s time to change It’s time to show upadalah tema yang diusung dalam kegiatan LDKM yang diadakan oleh HMPS EKSYAR (Himpunan Mahiswa Progran Studi Ekonomi Syariah). Kegiatan ini diadakan selam 2 hari, tepatnya Rabu dan Kamis 23 – 24 januari 2019, betempat di banteng somaba opu tepatnya di rumah adat jene ponto.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 16 orang yaitu mahasiwa eksyar angkatan ke -3, sedangkan panitia berjumlah 23 orang. Walaupun sudah libur, meraka masih rela untuk hadir dalam kegiatan tersebut, serta mengornbankan waktu dan materi untuk hadir dalam kegiatan LDKM tersebut.

LDKM ini bertujuan untuk membentuk karakter seseorang menjadi seorang pemimpin, cara berorganisasi yang baik, bertutur kata yang baik, memiliki etika sopan santun serta menghargai orang – orang di sekitarnya,. Adapun pemateri pada kegiatan ini diantaranya adalah Baso Akib, S.Kom., M.Ak (dekan fakultas ekonomi dan bisnis inlam), Muh. Ilham (ketua HMPS EKSYAR), Emi Sri Rahayu Fatimah (Koordinator divisi pubdok sekaligus ketua panitia), Dian Kamila Syazana Putri (sekertaris HMPS EKSYAR), Yuliana sapitri (anggota devisi orbaga). Selain memberikan materi beliau juga banyak memberikan motivasi dan inspirasi kepada seluruh peserta yang hadir.

ldkm-eksyar-baso-akib

Baso Akib, S.Kom., M.Ak membawakan materi mengenai Ke – prodi – an,  mengatakan bahwasanya prodi ekonomi syariah itu sangat berpotensi dan sangat berpengaruh di dunia, karena orang – orang ekonomi itu adalah orang – orang pintar dan cerdas, dan pandai dalam mengatur perekonomiaan di dunia, sebagai salah satu contoh Negara inggris yang notabenenya orang non – muslim tapi di Negara tersebut perkonomiannya semakin maju karena menerapkan system ekonomi syariah, jadi tidak usah khawatir nanti setelah selesai kuliah mau kerja apa justru setelah kuliah kalian sudah bisa mempekerjakan orang- orang dan kalian akan menjadi seorang pemimpin, ini salah satu bukti bahwasanya orang – orang yang mengambil jurusan ekonomi syariah akan sukses kedepannya.

Selain itu, Muh. Ilham berpesan disela materinya bahwa kita semua harus menjadi pemimpin yang bijak  yang bisa di jadikan contoh di sekeliling kita.

Emi Sri Rahayu Fatimah mengemukakan bahwasanya persidangan itu sangat penting didalam organisasi maupun di kehidupna kita, karena hasil keputusan itu harus berasaskan persidangan sebab 1 ketukan sangat berarti dan memiliki makna jadi persidangan itu bersifat penting untuk di ketahui.

Dalam penyampaiaannya, Dian Kamila Syazana Putri berpendapat bahwasanya menjadi sekertaris itu tidak hanya bermodalkan pengetahuan saja tetapi kita juga harus memiliki kualitas diri yang anaik kita harus berkarismatik berpenampilan menarik saerta harus selalu bersemangat dalam menjalankan tugas, sebab  tugas dan tanggung jawab sekertaris itu sangatlah besar .

Sementara Yuliana Sapitri berkata didalam berorganisasi itu bukn hanya ada struktur, tetapi kalau kita berorganisasi kita mempunyai wewenang untuk membuat organisasi kita menjadi lebih baik dan berkarakter, harus mampu menghargai satu sama lain, disiplin serta setia dan rela berkorban.

Emi Sri Rahayu Fatimah selaku ketua panita dalam kegiatan LDKM ini berpesan kepada peserta dan panitia bahwasanya jaga terus kekompokan dan solidaritasnya, bangun ekonomi syariah menjadi lebih baik, jangan ada dusta, rajin belajar jaga terus semanatnya dan jangan mudah putus asa, ibadah yang rajin serta tingkatkan kerjasamanya  dalam hal kebaikan dan positif .

Penulis: Emi Sri Rahayu Fatimah (UKM JPC)

Edentsa Motivators in Action

Edentsa Motivators in Action

endesta-motivation

Edentsa Motivators ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019, di kampus 1 Institut Parahikma Indonesia (IPI). Edentsa (English Students Association) adalah wadah persatuan mahasiswa/i Tadris Bahasa Inggris di IPI. Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana mahasiswa/i TBI khususnya semester V unjuk gigi dalam memberi motivasi pada orang lain.

Sebenarnya ajang ini bukanlah perlombaan pidato atau motivator yang sebenarnya, melainkan Final Test dari mata kuliah Translation and Interpreting. Dari beberapa video motivasi dalam bahasa inggris yang diperoleh dari Youtube, seluruh peserta diminta untuk membuatkan resume singkat lalu menyimpulkannya ke dalam L1 (first language) yakni Bahasa Indonesia.

endesta-motivation-foto-bersama

Selain untuk memotivasi diri dan orang lain, dari kegitan ini juga diharapkan agar mahasiswa/i mampu menerapkan integrated skill in English. Self confidence, pengembangan karakter/ etika, nilai spritualitas serta kaitannya dengan media dan kegiatan sehari-hari juga menjadi faktor pendukung dari model tes akhir semester ini, harap pengampuh mata kuliah ini, Aminah S.Pd.I, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk competition yang dinilai oleh dosen-dosen TBI yang ikut serta sebagai juri dalam kegiatan ini juga.

Bentuk final test lain yang diterapkan di IPI ini juga beraneka ragam, mulai dalam bentuk World Mini Tour, Speech, interview, dan juga final project yang di integrasikan dengan online system. Hal ini sejalan dengan trilogy kampus, yaitu ICT, Bahasa Inggris, dan ilmu hikmah (pengetahuan berazaskan Al-Qur’an dan hadits’.

Penulis: Asri Wahyuni Ningsih (UKM JPC)

Workshop Academic Writing Institut Parahikma Indonesia

Workshop Academic Writing Institut Parahikma Indonesia

academic-writing-tbi-ahkam

Kegiatan workshop Academic Writing yang dilaksanakan di IPI ini merupakan kegiatan teamwork antara prodi TBI dengan Himaprodi TBI yg ditujukan khusus kepada seluruh pelaku pendidikan yang ingin menambah wawasan tentang bagaimana penulisan research yang baik.

Materi yg di bawakan yaitu yaitu seputar cara penulisan artikel secara akademik, contoh referensi, cara mengutip baik innote dan endnote, bagaimana memilah dan memilih link yang bukan predator untuk diterbitkan menjadi jurnal, dll. Materi ini dibwkn  oleh Muh. Ahkam Arifin, yang selain menjadi salah satu dosen tetap di IPI, beliau juga berpengalaman dalam hal ini dengan latr belakang pendidikan double degreenya di Austli dan Master degree nya di Edinburgh, Inggris.

academic-writing-tbi

Jumlah peserta yang antusias hadir pada acara ini adalah sebanyak 68 orang dari berbagai kampus/sekolah sekitar Makassar-Gowa seperti dari UIN, UNISMUH, dsb.  Target peserta workshop antara lain adalah pelajar (Mahasiswa/Siswa) dan non pelajar (Guru, Dosen, dll)

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 21 januari 2019 di aula kampus 1 IPI, Paccinongan, Gowa. Workshop yang diketuai oleh Syukryansyah Danial Haryanto ini terbilang sukses, Walaupun dipersiapkan dalam jangk waktu singkat. Menjadi EO seperti ini bukan hal yang sulit bagi mahasiswa/I IPI karena kampus ini sering membuat event bertaraf regional, nasional, maupun internasional yang menjadikan mereka sebagai panitia acara.

Penulis: Nurmawati (UKM JPC)

Tim TBI Menjadi Presenter pada LICONELS 2019

Tim TBI Menjadi Presenter pada LICONELS 2019

liconels-presentase

Pada tanggal 10 Januari 2019, bertempat di aula UIN Alauddin Makassar, diadakan LICONELS (Literature Conference of English Students) bertaraf Nasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora UIN Alasuddin Makassar, khususnya jurusan Sastra Inggris.

Event ini dihadiri oleh kalangan internal maupun eksternal kampus. Adapaun tema yang diusung dalam konferensi ini adalah “Enlightening and enhancing morality and Sprituality through Literary Works in Millenial Era”. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam dunia literasi yang ada kaitannya dengan nilai etika dan spritualitas di era digital.

liconels-photo-bersama2

Adapun Keynote Speakers yang melakukan presentasi artikel adalah Drs. Alwy Rachman, Dip TEFL, Muhary Wahyu Nurba,SS , Dr. Rosma Tami, S.Ag, M.Sc, M.A, dan beberapa alumni. Secara gaaris besar, para pemateri memaparkan karya sastra dan kaitannya dengan media serta pendidikan karakter dan spritual peserta didik dan bagi masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, pembicara yang lolos seleksi artikel dari Institut Parahikma Indonesia adalah mahasiswa/i TBI yang memaparkan artikelnya dengan judul “Lecturers’ perspective on Students’ Politeness in Buginese Culture: A case study at The Parahikma Institute of Indonesia”. Mini Research ini meneliti tentang kesopanan mahasiswa/i IPI pada budaya Bugis menurut prespektif dosen-dosen dari seluruh prodi. Dalam waktu singkat dan tentunya dengan bimbingan dosen-dosen TBI, tim yang terdiri dari Ayu Nurtiza, Edi Sudrajad, dan Muhammad Aidil ini mampu merampungkan artikel penelitian mereka.

Seluruh dosen IPI selalu memotivasi peserta didik agar bisa berkompetisi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di samping penelitian singkat tersebut bisa membuat mahasiswa mengaplikasikan academic writing, hal ini juga diharapakan bisa melejitkan kepercayaan diri, public speaking, maupun praktek bahasa inggris.

Penulis: Rezki Amir (UKM JPC)

Latihan Dasar Organisasi UKM JPC

Latihan Dasar Organisasi UKM JPC

ldo-ukm-jpc-foto-bersama2

Paccinongan, 19-20 Januari  2019, bertempat di aula kampus I Institut Parahikma Indonesia (IPI) , telah diselenggarakan Latihan Dasar Organisasi (LDO) oleh unit kegiatan mahasiswa Journalism and Pen Circle (UKM JPC)  yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak anggota-anggota organisatoris yang benar-benar mumpuni dalam mengemban dan menjalankan amanah, sehingga dapat menjadi pribadi yang profesional dalam dunia organisasi maupun dunia kerja nantinya.

Acara ini dibuka  oleh Kasubag Umum Institut Parahkma Indonesia, yang mengapresiasi penuh kinerja para pengurus UKM, yang dapat menyelenggarakan suatu  kegiatan tanpa persiapan dalam waktu yang lama, dan dapat berjalan dengann tertib dan lancar.

ldo-ukm-jpc-foto-bersama

Kegiatan Laihan dasar organisasi ini, dihadiri oleh pemateri-pemateri yang berkompeten dan berpengalaman dalam kepengurusan organisasi. Dengan di adakannya Latihan Dasar Organisasi ini, diharapkan seluruh anggotaa UKM JPC kedepaannya dapat menjadi organisatoris-organisatoris sejati, sesuai dengan tema yang di angkat “Akselerasi Produktivitas Organisatoris yang Kredibel dan Responsif”,  dan diharapkan pula, UKM JPC agar dapat berkolaborasi dengan UKM-UKM serupa di kampus-kampus lain, sehingga  dapat tumbuh dan menghidupkan kembali budaya-budaya intelejensia di dunia kampus  dan mahasiswa.

Beberapa materi yang dipaparkan antara lain mengenai Analisis Konflik dan SWOT, keorganisasian, keadministrasian, metode persidangan, dan Ke-JPC-an. Pemateri yang menyampaikan hal tersebut adalah para pembina UKM JPC serta pakar berpengalaman di bidangnya. Dengan semangat holistic dan intelejensia diharapkan seluruh anggota UKM ini bisa terus berkarya dan tetap solid satu sama lain.

Penulis: Rahmat Fauzan