Suatu kebanggaan bagi Institut Parahikma Indonesia (IPI) karena salah seorang dosennya mendapatkan undangan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di International Conference. Nurwahida, S.Pd., MA TESOL yang merupakan dosen Jurusan Tadris Bahasa Inggris sekaligus menjabat Wakil Rektor II IPI yang mengikuti CamTESOL-UECA Regional ELT Research Symposium di Phnom Penh, Cambodia, 9-11 Februari 2018. Kegiatan yang diikuti 1700 peserta dimana 600 pesertanya merupakan perwakilan dari 39 negara tersebut diselenggarakan oleh IDP Education of Cambodia Ltd bekerjasama dengan University English Centres Australia (UECA).
Pada International Conference yang mengangkat tema English Languange Teaching in Digital Era, Nurwahida, S.Pd., MA TESOL mempersentasekan penelitian yang berjudul Students’ Perception of Mobile apps: A Needs Analysis of EAP in EFL Contexts (LTC 15). “Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi antara saya dengan Trang Le salah seorang dosen dari The Vietnam-UK Institute for Research and Executive Education,” kata Nurwahida.
Alumni Pascasarjana Saint Michael’s College, USA ini menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukannya berfokus pada perpektif mahasiswa tempat kami masing-masing bekerja tentang penggunaan aplikasi mobile dalam pembelajaran Bahasa Inggris. “Hasilnya kami menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa dalam penelitian ini memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan aplikasi dalam pembelajaran dan mereka merasa penggunaan aplikasi ini sangat penting dalam menunjang tujuan pembelajaran mereka,” urainya.
Hal yang membanggakan lainnya bagi Nurwahida adalah keikutsertaannya dalam International Conference ini karena telah memenangkan research grant (pembiayaan penelitian kolaborasi) dari IDP Education of Cambodia Ltd yang cukup mengcover seluruh biaya penelitian, transportasi dan akomodasi selama konferensi. “Bagi saya pribadi, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan skill atau kemampuan dalam penelitian dan pengajaran. Konferensi seperti ini merupakan pengalaman berharga dan sebaiknya diikuti oleh setiap akademisi dan peneliti yang ingin terus mengembangkan skill dan keahlian dibidangnya masing-masing,” ujarnya.
Komentar Terbaru