
Kampus Institut Parahikma Indonesia yang terakreditasi BAIK oleh BAN-PT ini telah membuktikan sepak terjangnya dalam kancah pendidikan. Mahasiswa/i IPI terbukti bisa bersaing dengan mahasiswa kampus negeri atau kampus swasta termahal dari segi prestasi mulai dari tingkat regional hingga Internasional. Alumninya pun banyak yang sudah bekerja di instansi pendidikan, bank, dan lanjut studi hingga keluar negeri sambil berpenghasilan.
Salah satu mahasiswa IPI, Andi Iqram Anas, lolos mewakili Indonesia dalam ajang pertukaran pelajar yakni Global Undergraduate Exchange (UGRAD) ke Amerika di awal tahun 2022 mendatang. Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini pastinya tak serta merta lolos, banyak proses seleksi yang harus dijalani seperti seleksi berkas, interview, hingga tes TOEFL IBT dengan score 83 atau setara dengan IELTS 6,5. Tentunya semua itu dengan bimbingan dosen-dosen Bahasa Inggris lulusan luar negeri dan kampus terkemuka Indonesia.
Selain Iqram, mahasiswa lain yang ikut menorehkan prestasi adalah Wafiq Azizah. Setelah melewati masa karantina, akhirnya meraih hadiah sebuah unit motor dari hasil jerih payahnya mengukir prestasi sebagai juara 3 di bidang Tarik suara, lagu daerah, tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah dinobatkan sebagai juara 1 tingkat Kabupaten Gowa, Wafiq yang juga dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris/ Tadris Bahasa Inggris (TBI) ini mewakli kabupatennya ke tingkat Propinsi. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75 Tahun 2021 Polda Sul-Sel.
Dari prodi Ekonomi Syari’ah, Muh. Takbir G. Al-Buny dan rekannya, Risnawati, berhasil meraih juara 1 Tingkat Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam ajang OSDI FEST 2021 oleh IAIN Pare-Pare. Penelitian mereka yang berjudul, “Makassar Sharia Destination (MAKASHID); Pengembangan E-Tourism Berbasis Local Branding System (LBS) Masa Transisi Pandemi” ini berhasil menarik perhatian tim juri.
Sementara itu, karya yang tidak kalah juaranya adalah menulis Opini di media cetak Tribun Timur. Ada banyak pengalaman penulis yang mencoba menerbitkan tulisannya di media cetak ini, namun Rahmat Fauzan mampu membuktikan bahwa statusnya sebagai mahasiswa bukanlah penghalang untuk menjadi penulis opini setingkat Master, Doktor, maupun Professor. Adapun judul tulisan opini mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam yang juga menjabat sebagai Presdir UKM Journalism and Pen Circle (JPC) IPI ini adalah “Peran Guru (Agama) dalam Mencegah Korupsi, dan tulisan opini keduanya berjudul “Peran Guru PAI dalam Mencegah Paham Radikalisme”.
Mahasiswa/i yang berasal dari prodi Manajemen Pendidikan Islam, salah satunya adalah Syarif Hidayatullah, didaulat sebagai juara 1 perwakilan dari kafilah Kabupaten Luwu Timur pada ajang bergengsi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), tafsir Bahasa Inggris tingkat Propinsi Sulawesi Selatan ke XXXI di Pangkep yang digelar secara online dikarenakan pandemi Corona.
Di era millennial seperti sekarang ini, kampus IPI dengan trilogy nya yakni Bahasa Inggris, ICT, dan Spiritual Wisdom, dengan profesionalisme para dosen, mampu membimbing mahasiswa/i nya untuk terus mengukir prestasi hingga bersaing di dunia kerja saat menjadi alumni. Tentunya, akhlaqul karimah tetap dijadikan pondasi utama guna menjalankan kiprahnya di masyarakat. Beberapa prestasi lainnya yang telah ditorehkan di tingkat internasional, nasional, serta regional, bisa diakses melalui link berikut:
- ASEAN Couchcrash 2019 melibatkan Couchsurfing se-Indonesia dan ASEAN yang berlangsung selama tiga hari tepatnya dari tanggal 1-3 Maret 2019. Perwakilan dari IPI adalah dari prodi Tadris Bahasa Inggris, ada Nur fitriana, Nurul mutmainnah, Gustri wahyuni, A. Nur zuhaldi and A. Marami emir makkasau. Sementara dari prodi Ekonomi Syariah antara lain Nur fitriani, Nur aisa, Zaskia j and Riska rabiana. Berita selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/prestasi-luar-biasa-mahasiswa-i-ipi-dalam-event-internasional-asean-couchcrash/
- Possible Work Project yang disponsori oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Amerika, American Councils, dan program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) yang bertujuan untuk membantu alumni SMA/SMK berkarir secara professional melalui pelatihan soft skills, dan menghubungkan mereka dengan beberapa perusahaan di akhir program. Event tersebut akan dilaksanakan di Rotterdam Fort, Makassar dari tanggal 30 Juli – 04 Agustus 2018. Volunteer yang lolos dari IPI adalah Syukryansyah dan Nurul Muthmainnah dari prodi Tadris Bahasa Inggris. Berita selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/mahasiswa-ipi-mampu-bersaing-dalam-kegiatan-internasional/
- Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), dalam program Seeds for the Future. Proyek yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunitas, negara, dan seluruh wilayah yang berkaitan dengan program berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs). Mahasiswa IPI yang terlibat dalam event ini adalah Mursyidin Yusuf dari prodi Manajemen Pendidikan Islam. Berita selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/partisipasi-mahasiswa-ipi-dalam-yseali-program-yang-diinisiasi-amerika-serikat/
- Students Exchange of Study of the U.S. Institutes (SUSI) for Student Leaders program perwakilan Indonesia adalah juga Mursyid dari prodi MPI. Berita selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/perjalanan-mahasiswa-ipi-sebagai-duta-indonesia-di-amerika-serikat/
- Juara 1 Duta Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa dalam ajang Taurungka Taulolo, yaitu Syahril dari Prodi MPI. 2 mahasiswa IPI lainnya yang lolos setelah melewati seleksi ketat dan menjadi bagian dari event besar ini adalah Rafika Mustakimah Wardah dari Prodi TBI dan Ilham Anandar dari Prodi EKSYAR. Berita selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/mahasiswa-ipi-dinobatkan-sebagai-juara-1-duta-pariwisata-gowa/
- Duta Damai mencegah tindakan terorisme di dunia maya (sosial media) yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penaggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) dari IPI adalah Nur Azizah. Info selengkapnya bisa diakses di http://parahikma.ac.id/mahasiswi-ipi-wakili-duta-damai-sulsel-di-skala-nasional/.
- Para juara lomba pada Semarak Ramadhan yang diadakan di UIN Alauddin, Basyair, mahasiswa PAI memeroleh juara I Pidato Bahasa Inggris, Mursyidin Yusuf memeroleh juara III dari MPI dan Pidato Bahasa Arab memeroleh harapan 1. Pada kategori lomba Tahfiz al-Qur’an juz 30 adalah saudara Muh Ilham dengan memeroleh Juara 2 dari prodi EKSYAR.
Masih banyak lagi prestasi mahasiswa IPI yang belum sempat disampaikan dalam artikel singkat ini. Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari generasi millennial berprestasi hingga ajang Internasional bersama Institut Parahikma Indonesia. Khusus tahun ini, telah dibuka prodi Hukum Tata Negara. Klik https://daftar.parahikma.ac.id/register?ref=Aminah untuk mendaftar menjadi bagian dari keluarga besar IPI.
Penulis: A.F.R