Bulan suci, Ramadhan Karim, adalah bulan yang selalu dinanti bagi ummat Muslim seantero dunia. Sang Khaliq memberi kita waktu mereguk pahalaNya, ampunanNya, serta rahmatNya melalui beraneka ritual ibadah. Salah satu kampus di Indonesia Timur, yakni Institut Parahikma Indonesia (IPI) yang menjadikan seluruh civitas akademika kampus, pihak yayasan serta para mahasiswa/i nya turut menjadikan bulan nan penuh berkah ini sebgai bulan mendulang hikmah.
Prof. Azhar Arsyad selaku tokoh pemerhati pendidikan dan salah satu Pembina yayasan Parahikma Indonesia senantiasa berinisiatif untuk menumbuhkan spirit kekeluargaan antara satu sama ain hingga atmosfir yang tercipta menjadi kesatuan yang harmonis. Tentunya peran pemerintah dalam sinergitas pendidikan menjadi sebuah kemestian. Andil pemerintah dalam mendongkrak popularitas serta silaturahmi menjadikan masyarakat percaya bahwa urgensi pendidkan memang perlu atensi besar.
Olehnya itu, di sebuah Kesempatan tertentu, 1 Juni 2018, beliau mengundang Bapak Camat Somba Opu beserta jajarannya untuk mempererat silaturahmi melalui buka puasa bersama. Agenda dihelat dalam rangka memperkenalkan institusi IPI dalam kancah yang lebih luas. Sembari menikmati sajian buka puasa, panitia menayangkan Jalan-Jalan Islami TVRI dimana kampus ini pernah diliput dengan cirikhas ala pesantren mahasiswanya.
Bulan Ramadhan adalah bulan memperbanyak amal ibadah, baik itu ibadah mahdah maupun gairu mahdah. Maka untuk mengoleksi pahala di bulan Ramadhan, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Parahikma Indonesia menggelar buka bersama dalam rangka mempererat jalinan kekeluargaan di gedung serbaguna kampus 2 IPI,Tamangapa Raya, Antang (Jum’at, 25 Mei 2018).
Bukber bukan sekedar ajang kumpul enikmati hidangan yang ada, tapi juga didalamnya terkandung nilai suci nan luhur dalam mempererat ikatan emosional dan kekeluargaan. Keluarga bukan saja disebabkan oleh hubungan biologis, mereka yang hamper setiap hari bekecimpung dalam dunia kerja ataupun teman adalah keluarga yang terjalin erat karna visi misi yang sama adlam dunia akademis. “Kegiatan buka bersama bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara civitas akademika dan mahasiswa,” ucap Hartas Hasbi, S. E., M. Ak., rektor Institut Parahikma Indonesia. Selain itu, beliau memaparkan tentang pentingnya rasa solidaritas antar mahasiswa maupun sesama civitas akademika.
Bahkan pada saat sahur, jalinan erat ini tetap menghiasi nuansa kampus. Wajah yang lusuh karna baru bangun untuk sahur bersama, tahajjud bersama setelah sahur menjadikan spritualitas membumbung tinggi di nirwana Ilahi namun membumi di tanah IPI. Suasana seperti ini adalah dambaan tiap individu yang ada di kampus ini. Pulang ke kampung halaman menjadikan rindu untuk bersua kembali di kampus tercinta kian membuncah.
Oleh Mursyidin Y dan Nuraisa
Komentar Terbaru