english for charity 4

Gowa, 07 Maret 2019, dilaksanakan Pembukaan English for Charity UKM Journalism and Pen Circle Institut Parahikma Indonesia (IPI). “From Basic To Master” adalah tema yang diusung, khususnya oleh divisi Volunteer (Relawan) kali ini. Kegiatan ini diadakan di  kampus 1Institut Parahikma Indonesia (IPI) GOWA.

Kegiatan ini bersifat umum dan gratis dengan jumlah pendaftar sekitar 158 orang dari berbagai kalangan seperti karyawan, mahasiswa/i, dan siswa/i SMA. Program yang ditawarkan yaitu: TOEFL preparation, Grammar, dan Speaking.

Dalam pembukaan di hari pertama, Hardiansyah selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa English For Charity ini bertujun untuk mengembangkan kemampuan berbahasa inggris, khususnya bagi yang mengikuti kegiatan tersebut tanpa dipungut biaya. Mursyidin Yusuf selaku Ketua Umum UKM JPC megemukakan bahwa belajar bahasa inggris itu tidak susah, bahasa inggris dianggap susah karena paradigma kita sendiri.

Aminah S.Pd. I, M.Pd selaku salah satu Pembina juga mengatakan bahwa bahasa inggris itu mudah tanpa harus mengetahui 16 tenses, dan ketika kita menganggap bahasa inggris itu susah kita harus ubah mindset itu dengan selalu berusaha berlatih, karena “where there is a will there is a way”, setiap kita berusaha pasti ada jalan. Selain untuk belajar bahasa inggris, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosialis melalui berbagi ilmu pada yang membutuhkan. Setelah pembukaan selesai di hari pertama, lalu dilanjutkan dengan teaching and learning sessions di kelas yang ditentukan oleh panitia.

english for charity 1

 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, dari tanggal 07 – 09  Maret 2019 ini mendapatkan antusiasme dari peserta yang sangat luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini sukses terlaksana dibuktikan dengan pesan dan kesan yang mereka sampaikan. Metode yang digunakan ada yang berbentuk kelas, adapula yang face to face, dan grouping.

Tim pengajar diantaranya adalah alumni S2 luar negeri, beberapa dosen, serta mahasiswa/i IPI baik dari internal UKM JPC maupun luar UKM yang memiliki kepekaan sosial dan kemampuan bahasa inggris. IPI diharapkan menjadi one stop English, bagi yang ingin lebih memperdalam kemampuannya bisa mendaftarkan diri untuk kursus bahasa inggris di pusat bahasa IPI.

“Tiga hari ini cukup untuk menginspirasi kalian  untuk belajar dan meningkatkan kemampuan dalam berbahasa inggris”, ungkap Khaliq Bashar, S.S., M.Hum salah satu relawan pengajar English for charity sekaligus menutup kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis dan foto bersama.

english for charity 3

Dari evaluasi peserta, mereka berharap bahwa akan ada lagi kegiatan seperti ini karena hal ini sangat membantu mereka yang punya keinginan belajar bahasa inggris, namun tidak punya budget untuk kursus. Semoga kegiatan ini bisa mengispirasi seluruh kalangan, dan dapat dilaksanakan lagi di masa yang akan datang.

Oleh: Nurul Qayyum & Yuliana (UKM JPC)