Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 sampai 26 Agustus 2023 ini diikuti oleh beberapa dosen pilihan se-Indonesia dan diantaranya adalah 5 dosen Institut Parahikma Indonesia (IPI). Pelatihan ini dihelat di Hotel Harris, Malang.

Program PKDP ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi pedagogic kepada para dosen yang akan diseleksi untuk mendapatkan sertifikasi agar dapat lebih efektif  dan profesional dalam mengajar dan berkontribusi dalam lingkungan akademik. Program ini biasanya mencakup berbagai materi dan pelatihan yang relevan dengan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembekalan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama.

Pada tahun ini, IPI Gowa mengajukan kurang lebih 16 dosen kepada pihak Kementrian Agama. Hal yang patut disyukuri adalah 5 diantaranya diterima untuk mengikuti serangkaian PKDP di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai penyelenggara dengan kuota tahun ini 2500 dosen baik PTKIN atau PTKI.

Adapun dosen yang dinyatakan sebagai peserta PKDP tahun 2023 dari IPI antara lain, Suharli, Lc., M.A Takdir  S.Pd.i M.Pd.i, Nurul Haeriyah Ridwan, S.E M.Pd., Niluh Anik Safitri  S.E M.Ak. Nurfajri Ningsi, S.Pd. M.Pd. Takdir  sebagai salah satu tenaga dosen di Institut Parahikma Indonesia yang berhasil terpilih untuk mengikuti PKDP mengungkapkan bahwa diperlukan komitmen yang kuat untuk mengokohkan nilai-nilai nasional dalam praktik keagamaan, yang memiliki potensi dampak positif bagi keberlangsungan di masa yang akan datang.

“Oleh karena itu, berpartisipasi dalam kegiatan ini memiliki signifikansi yang sangat besar karena pastinya nanti kita akan mampu meningkatkan profesionalisme dosen dalam menjalankan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan pengetahuan dosen tentang dinamika global dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan norma budaya di lingkungan perguruan tinggi,” kata Takdir.

Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Dr. Nurhayati Azis, S.E.,M.Si selaku Rektor Institut Parahikma Indonesia mendoakan yang terbaik bagi para dosennya agar kegiatan yang diikuti berjalan dengan lancar dan semuanya bisa sampai pada tahap akhir. “Tentu kegiatan ini adalah pengalaman luar biasa, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas  materi pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, penulisan artikel karya ilmiah, serta karir dan jabatan dosen. Diharapkan dari materi-materi yang telah diperoleh, akan lahir dosen yang profesional dan memiliki keterampilan unggul,” ungkapnya.