juara lomba di uin

Semarak ramadhan diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-qur’an dan Tafsir (IAT) di kampus 2 UIN Alauddin Makassar pada tanggal 24-26 Mei 2018.

Generasi Unggul, Cerdas dan Berprestasi menjadi dasar para juara untuk mengikuti berbagai kompetisi. Itulah modal dasar mahasiswa IPI mengikuti lomba antar fakultas dan kampus di UIN Alauddin Makassar.

Beragam kategori lomba diselenggarakan dan mahasiswa IPI mengikuti kategori pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris dan Tahfizul qur’an juz 30.

Pada kategori pidato Bahasa Indonesia diwakili oleh M Basyair S mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, semester 2 memeroleh juara 1. Pidato Bahasa Inggris oleh saudara Mursyidin Yusuf memeroleh juara 3, mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan semester 4, dan Pidato Bahasa Arab memeroleh harapan 1. Pada kategori lomba Tahfiz al-Qur’an luz 30 oleh saudara Muh Ilham dengan memeroleh Juara 2, Mahasiswa prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam semester 4.

bashair juara lomba pidato

“Juara bukanlah target utama di setiap lomba, namun proses olah mental dengan mendapatkan tantangan agar semakin baik. Prestasi ini merupakan hasil dari latihan dan kerja keras, terutama mengaplikasikan teori setelah melaksanakan kegiatan Self Building Training yang telah diselenggarakan di kampus IPI. Semoga kedepan bisa semakin cerdas, unggul dan terampil dalam menghadapi apapun”. Kata M Basyair S.

“Menjadi terbaik harus pada proses terbaik, tipsnya adalah persiapkan diri dengan baik, fisik maupun mental, lalu memperbanyak latihan atau istilahnya simulasi lomba, terkhusus pada lomba Tahfiz pada umumnya, dengan memanggil beberapa teman menjadi juri lalu posisikan diri anda selayaknya seorang peserta, dilakukan dengan serius, jika ada soal (ayat atau surah) yang dibacakan teman lalu saat tidak tahu, maka ulangilah ayat/surah itu sampai lancar. Hal tersebut merupakan salah satu pola latihan untuk menghilangkan rasa gugup pada saat lomba”. Kata Muh Ilham.

“Perbanyak berdoa semoga di beri kemudahan dan kelancaran dalam menjawab soal nantinya. Ketika sedang lomba ataupun disaat menunggu giliran untuk tampil, jangan merasa gugup dengan melihat peserta lain, apalagi beranggapan bahwa peserta lain lebih hebat dari anda, situasi seperti ini akan membuat kita blank dan kepercayaan diri kita akan hilang. Tetaplah dalam kondisi santai dan rilex dan merasa bahwa anda lebih hebat dari semua peserta yang ada”. Imbuh Muh Ilham.

Proses terus berlanjut, IPI merupakan kampus yang menempah mahasiswa untuk meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan mental sebagai juara, seperti membentuk organisasi mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, dan melaksanakan berbagai program seperti Porseni, bakti sosial, dan terlibat aktif mengikuti kompetisi diluar kampus untuk menjunjung nilai-nilai sportifitas.

Oleh Muhammad Asriady

Author

Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten − 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.