TAGS: dakwahftk ipipai

isra miraj 2

Salah satu cara memperingati perjalanan nabi Muhammad SAW dalam menerima titah suci dari Sang Maha Pencipta  adalah dengan mengikuti Peringatan Isra’ Mi’raj. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Kab. Gowa pada hari Rabu tanggal 03 April 2019 bertepatan pada tanggal 27 Rajab 1440 H. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Kementerian Agama yang diwakili oleh Bapak Fatahuddin, S.Ag., M.A selaku pengawas kementerian agama kabupaten Gowa, serta masyarakat sekitar wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Mansyur, S.Pd.I, M.Pd.I diundang menjadi penceramah. Di sela ceramahnya, beliau menyarankan kepada kepala madrasah beserta jajarannya untuk melakukan MoU dengan beberapa kampus yang ada di Sulawesi khususnya di daerah Makassar dan Gowa. Sebagai salah satu kampus berbasis pesantren, ada banyak dosen dan beberapa mahasiswa yang berkompeten menjadi penceramah. Atmosfir islam serta wawasan keislaman senantiasa ditanamkan di kampus ini.

Adapun hikmah yang dapat dipetik dalam pemaparan penceramah terkait Isra Mi’raj tersebut antara lain adalah hadits:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

Artinya:

Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda, (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Allah Swt. memulai surat ini dengan mengagungkan diri-Nya dan meng­gambarkan kebesaran peran-Nya, karena kekuasaan-Nya melampaui segala sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh seorang pun selain Dia sendiri. Maka tidak ada Tuhan selain Dia, dan tidak ada Rabb selain Dia.

Beliau juga menyampaikan hikmah Isra Mi’raj tersebut dengan mengutip ayat dari Surat Al-Isra’ yang artinya, “Allah Maha Mendengar semua ucapan hamba-hamba-Nya, yang mukmin maupun yang kafir yang membenarkan maupun yang mendustakan di antara mereka. Dan Dia Maha Melihat semua perbuatan mereka: Maka kelak Dia akan memberikan kepada masing-masing dari mereka balasan yang berhak mereka terima di dunia dan di akhirat”. Dan dilanjutkan dengan penjelasan Surah An-Najm ayat: 18.

Isra miraj 3

Selain itu, beliau menjelaskan hadits nabi riwayat sahabat Anas ibnu Malik r.a. yang memaparkan bahwa sahabat Anas ibnu Malik menceritakan malam hari yang ketika itu Rasulullah SAW. mengalami Isra dari Masjid Ka’bah (Masjidil Haram) ke MAsjidil Aqsha. Di akhir perjalanan, setelah beberapa kali bertemu dengan Jibril, beberapa nabi,  untuk menerima perintqah sholat, “Rasulullah SAW. bersabda, “Hai Musa, sesungguhnya —demi Allah— saya malu kepada Tuhanku, karena terlalu sering bolak-balik kepada-Nya.” Musa berkata, “Kalau begitu, turunlah engkau dengan menyebut nama Allah.” Perawi melanjutkan kisahnya, “Lalu Nabi SAW terbangun, dan dia berada di Masjidil Haram.” Demikianlah menurut lafaz yang diketengah­kan oleh Imam Bukhari di dalam Kitabut Tauhid, bagian dari kitab sahih­nya.

 

Penulis: Rahmat Fauzan (UKM JPC)

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × 2 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.