Di penghujung Bulan Ramadhan, tepatnya 20 Maret 2025, Institut Parahikma Indonesia (IPI) ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan membuka ruang ekspresi kepada seluruh mahasiswa, Pimpinan Institut, para dosen, dan tenaga kependidikan. Ruang ekspresi tersebut yang dikemas dalam benuk Dialog Ramadhan dengan tema, “Prodiku Unggul, Kampusku Maju” itu dibuka secara meriah di aula institut sejak siang hingga saat berbuka puasa. Kegiatan ini sangat penting, agar mahasiswa bias mempromosikan prodinya masing-masing dengan bangga saat pulang kampung nanti.

DSC05785-min
DSC05770-min
DSC05745-min
DSC05838-min
DSC05819-min
DSC05790-min
DSC05935-min
DSC05915-min
DSC05860-min
DSC06101-min
DSC06049-min
DSC06002-min
previous arrow
next arrow

Disambut oleh Rektor, Dr. Hj. Nurhayati Azis, S.E., M.Si dengan berpesan, “Mari semua mahasiswa memajukan program studi masing-masing, sebab kontribusi kepada kampus, khususnya program studi akan menentukan laju kampus ini dan tentu berdampak kepada mahasiswa semua. Dengan begitu Insya Allah kampus ini bisa berlari kencang.” Selain itu, Prof. Lu’mu Taris, S.Pd., Pd., wakil rektor 1 pun sangat antusias memberikan motivasi pada seluruh mahasiswa agar gencar mempromosikan keunggulan-keunggulan kampus.

Pada dialog tersebut mahasiswa berkesempatan adu bangga terhadap prodi masing-masing. Para ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) tampil mewakili dan mempresentasikan perkembangan program studi masing-masing. Dimulai dari ketua HMPS Tadris Bahasa Inggri, Muhammad Nur Ainun mengungkapkan bangganya. “Di Prodi Tadris Bahasa Inggris sebetulnya banyak peluang yang bisa didapatkan. Bisa jadi tour guide, pengajar, membuka kursus, penerjemah, dll. Karena pendalaman Bahasa Inggris jugalah kesempatan kairr lebih besar. Sekarang era di mana Bahasa Inggris dinormalisasi, pekerjaan apapun butuh dasar Bahasa Inggris, apalagi di prodi ini Bahasa Inggris dipelajari secara professional dan lebih mendalam.”

Berikut dilanjutkan oleh Muhammad Sofyan Sauri selaku ketua HMPS Ekonomi Syariah yang mengungkapkan rasa syukurnya bisa berkuliah di IPI, khususnya di Prodi Ekonomi Syariah bahwa di prodi tersebut tidak hanya mengajarkan teori, namun juga praktik. Jumlah mahasiswanya yang sedikit, membuat kontrol perkembangan mahasiswa mudah dilakukan dosen, khususnya pembekalan skill bisnis dan pembuatan jurnal bereputasi. Saat ini juga sedang menggelar kompetisi Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional.

Tidak ingin kalah, dari Prodi Hukum Tatanegara menyebut beberapa hal. “Beberapa kebanggaan kami di prodi ini karena beberapa dosennya praktisi dan trainer, peluang kerja yang banyak hampir di semua lini bidang instansi, bukan hanya di pengadilan, juga ketika lulus kuliah mendapatkan dua sertifikasi gelar keilmuan, Sarjana Hukum dan Certified Fundamental Law Science (CFLS),” Ungkap Resky Wahyuni.

Demikian halnya prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang disampikan Saparuddin sebagai ketua HMPS bahwa lulusan MPI mampu mengelola sistem pendidikan sehingga peluang kerjanya juga tidak kalah luas. Keterampilan di Prodi MPI karena salah satunya ada mata kuliah unggulan pendidikan luar sekolah. Bagusnya juga karena keterampilan ini tetap berbasis hikmah.

Dialog kemudian ditutup dengan pemaparan dari Prodi Pendidikan Agama Islam. “Di Pendidikan Agama Islam sangat recommended yang ingin jadi pengajar Agama Islam. Bagaimana membuat suasana pembelajaran agama yang tetap berkemajuan dan tidak membosankan, kunci sebanarnya ada di pengelolaan pendidikan tersebut agar ilmunya tersampaikan baik,” tutup Lisnawati Sappe.

Kegiatan dialog antarprodi ini juga dirangkaikan dengan ceramah agama sebagai bentuk refleksi secara umum untuk mengantar waktu berbukan. Ceramah ini dibawakan oleh Dr. Musafir, S.H.I., M.H., CTPdzP dengan tema Urgensi Kesuksesan Mental dalam Membentuk Generasi Unggul dan Berkemajuan. Di dalam ceramahnya mengungkap beberapa gangguan mental yang salah satunya disebabkan oleh environment. Gangguan mental karena lingkungan berperan besar terhadap kemajuan generasi. Pengaruh lingkungan yang tidak sehat atau toxic sangat mengganggu mental untuk berkembang. Sehingga berada di lingkungan yang baik menentukan masa depan kita.

WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.42 (2)
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.42 (1)
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.42
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.41
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.40 (1)
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.39
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.38
WhatsApp Image 2025-03-21 at 20.54.36
previous arrow
next arrow

Tak hanya kegiata ceremonial tersebut, pengurus DEMA beserta jajaran pengurus HMPS lainnya melakukan pembagian takjil tepat di depan kampus IPI. Momentum ini juga diinisiasi oleh DEMA agar masyarakat yang lalu lalang mengetahui bahwa di Gowa, terkhusus kelurahan Paccinongan ini terdapat sebuah kampus kecil, namun tetap berkualitas dan berdaya saing dengan kampus-kampus lainnya.

 

Penulis: Adiba