Pada hari Senin, 23 September 2019 merupakan hari pembukaan orientasi kampusHalaqah Intelektual Mahasiswa (HIKMAH) untuk angkatan 2019. Istilah HIKMAH ini merupakan proses yang harus dilalui oleh adik-adik mahasiswa/i baru sebelum menyandang status sebagai mahasiswa/i Institut Parahikma Indonesia yang resmi. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Al-Mubarakah tepatnya di jalan Tamangapa Raya No. 168 selama 3 hari.

Adapun tujuan diadakannya HIKMAH yaitu untuk memperkenalkan dan menyatukan semua elemen-elemen (seluruh civitas akademika) yang ada di kampus Institut Parahikma kepada Mahasiswa/i Baru, ujar Ketua Dema dalam sambutannya.

Rektor IPI, Prof. Azhar menyambut mahasiswa baru dengan berbagai motivasi utamanya terkait dengan penguasaan Bahasa Inggris, ICT, dan inner capacity atau ilmu hikmah berdasarkan nilai Qur’an dan hadits. Dengan menggunakan buku Your basic Vocabulary, beliau memaparkan bahwa dalam belajar bahasa inggris tidak perlu sebut nama tenses dulu, yang terpenting adalah mengetahui fungsinya dengan mempelajari teori A & B dari buku tersebut.

Di sela sambutan yang dibawakan oleh rektor IPI, salah satu mahasiswa diminta untuk maju kedepan, yakni Muh. Ilham dari prodi Ekonomi Syari’ah. Ilham sudah mampu membuat satu karya buku bahasa Inggris walaupun masih berada di semester VI saat itu. Dia pernah ke Kediri untuk memperdalam bahasa inggrisnya, namun sesampainya disana, dia malah diminta untuk menjadi tutor. Hal ini  menunjukkan bahwa IPI mampu mencetak mahasiswa berkualitas sebelum menjadi alumni.

Dalam kegiatan ini juga banyak persembahan yang ditampilkan oleh UKM Seni Budaya Al-Jazeera Institut Parahikma Indonesia, diantaranya tari pa’duppa dan tari panen, serta penampilan akustik. Selain seluruh civitas akademika, salah satu perwakilan dari dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga menghadiri kegiatan tersebut yakni Suriani, M.Pd., D.A. (Doctor of Art) yang menyatakan, “saya adalah salah satu penggemar Prof. Azhar, dan saya juga menggunakan buku Your basic Vocabulary ini untuk belajar bahasa inggris, saya senang bertemu dengan penulisnya langsung hari ini”.

“Yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang di kemudian hari bukanlah kampus negeri, tapi kesungguhan untuk belajar, dan kampus ini mengintegrasikan antara ICT, English, dan ilmu tentang hakekat kehidupan dengan harga yang sangat terjangkau. Seandainya masih bisa jadi mahasiswa, saya mau kuliah disini”, tambahnya.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan kuliah umum yang dibawakan oleh Rekor UIN Alauddin bertajuk pentingnya soft skill (dipaparkan pada artikel lain di website ini). Setelah kuliah umum, ada pengenalan kampus Institut Parahikma Indonesia, baik berupa Tata Tertib maupun Sistem Akademik dan Administrasi (SIAKAD)  online kampus  yang kemudian dilanjutkan dengan Pengenalan UPT IPI seperti LPM, Pusat Bahasa, LP2M dan Pangkalan Data.

Oleh: Nurul Qayyum (UKM JPC)