International Seminar Writing Journal

Academic writing adalah skill yang wajib dimiliki oleh setiap akademisi baik dosen ataupun mahasiswa. Sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi yang kedua yaitu penelitian, maka academic writing menjadi fondasi utama yang harus dibangun oleh setiap institusi pendidikan tinggi. Kemampuan meneliti tentunya harus dibarengi dengan kemampuan menulis secara akademik yang baik dan sistematis. Salah satu tujuan sebuah penelitian adalah menemukan inovasi yang akan menjadi solusi bagi sebuah permasalahan. Solusi yang merupakan hasil dari penelitian tersebut harus kemudian dipublikasikan agar dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi para akademisi, peneliti ataupun masyarakat umum. Di rana inilah kemampuan academic wrting sangat dibutuhkan.

Sebagai sebuah institusi yang menjujung nilai Tridarma Perguruan Tinggi, Insitut Parahikma Indonesia sangat antusias dalam mengembangkan skill academic writing untuk para dosen dan mahasiswa. Hal ini dibuktikan oleh beberapa workshop tentang academic writing yang bertujuan agar para dosen dan mahasiswa di Institute Parahikma Indonesia bisa mempublikasikan karya-karya hasil pemikiran dan penelitiannya di jurnal-jurnal bereputasi di dalam maupun luar negeri.

Academic writing workshop yang diadakan pada tanggal 27 Februari 2019 di kampus 1 Institut Parahikma Indonesia kali ini menghadirkan narasumber seorang dosen sekaligus peneliti senior yang juga seorang reviewer jurnal internasional dari Deakin University, Australia, Dr. Peter Waterworth dengan tajuk Writing Articles for Publication in International Journal”.

international seminar IPI

Dalam workshop tersebut Dr. Petter memberikan berbagai gambaran umum tentang artikel yang dimuat di jurnal intrenasional  berereputasi seperti Scopus indexed journals. Lebih lanjut beliau menjelaskah dengan sistematis mulai dari ciri artikel yang menarik, tipe artikel yang mempunyai peluang terbit di jurnal bereputasi, cara membuat literature review yang singkat dan tepat, research article formula, dan ciri atau karakteristik tulisan yang baik. Beliau juga memberikan tips-tips efektif agar artikel bisa diterbitkan oleh jurnal internasional.  Dalam peyampaian materinya Dr. petter mengatakan alasan banyaknya artikel dari Indonesia yang ditolak untuk diterbitkan di jurnal internasional dikarenakan alur ide atau pemaparan ide yang cenderung berputar-putar /spiral, tidak linier. Sedangkan artikel yang dimuat jurnal internasional harus memiliki alur yang sistematis dan linier, straight to the point, dengan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit.

Workshop ini berlangsung dari jam 9 sampai jam 12 siang, disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh seluruh sivitas akademika Institut Parahikma Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh para peserta. Hal yang tak kalah penting dari acara ini adalah penandatanganan MOU antara Institut Parahikma Indonesia dengan Deakin University yang dilaksanakan setelah selesai workshop. Dengan adanya MOU ini diharapkan sinergitas yang saling menguntungkan antara kedua kampus seperti adanya kolaborasi penelitian antar dosen.

Oleh: Reski (UKM JPC)