Menghadapi era milenial, masyarakat harus siap menghadapi segala tantangan globalisasi yang kian berkembang pesat. Ditambah lagi dengan masuknya dunia ke dalam revolusi industri 4.0. dimana persaingan pekerjaan bukan lagi antara manusia dengan manusia, kini persiangan terjadi antara manusia dan teknologi.
Lapangan kerja bagi manusia, semakin menyempit. Tahun ketahun, jumlah pengangguran kian bertambah. Para sarjana yang tak memiliki skill akan lebih sulit dalam persaingan pada rana pekerjaan. Dan salah satu skill yang dapat menunjang pribadi seorang milenialis pada era ini adalah kemampuan Public Speaking.
Dengan melihat pentingnya nilai public speaking, HMJ PAI UINAM mengadakan seminar nasional public speaking pada tanggal 05 April 2019 dengan tema “ Sukses di era milenial 4.0 ”, yang dirangkaikan dengan Launching sekolah public speaking “Celebes Publik Speaking”.
Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara hebat dalam dunia public speaking diantaranya, motivator skala internasional, Ruben Lewi L. Dero, Muhammad Erfin selaku motivatir pendidikan, dan Wakil rektor III UIN Alauddin, Prof.H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, namun kali ini wakil rektor UIN tersebut berhalangan untuk hadir, karena terjebak macet dari luar kota.
Acara ini, dihadiri oleh lebih dari 140 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga Dosen UIN sendiri. Dalam materinya, Ruben Lewi L Dero mengungkapkan, “ perspektif orang umum, tentang public speaking hanya terbatas pada lingkup MC kondang, padahal public speaking lebih dari itu, ia meliputi segala aspek”.
Direktur Celebes Publik Speaking, Takdir Khair yang juga adalah dosen Pendidikan Agama Islam di Institut Parahikma Indonesia memaparkan bahwa ilmu public speaking adalah ilmu yang sangat penting dalam kehidupan. Segala macam profesi membutuhkan skill public speaking ini. Kami harap dengan seminar ini, para peserta dapat terjangkit virus-virus positif dari ilmu public speaking.
Setelah seminar ini, akan diadakan follow up berupa kelas public speaking yang memprioritaskan peserta yang mengikuti seminar ini. Melalui ajang follow up ini, diharapkan akan lahir para motivator-motivator baru, yang handal dan siap menghadapi revolusi industri 4.0
Penulis: Rahmat fauzan (UKM JPC)
Komentar Terbaru