IPI Gowa Adakan Asesmen Lapangan

IPI Gowa Adakan Asesmen Lapangan

Selama dua (2) hari dari Senin-Selasa (26-27/4), Institut Parahikma Indonesia menjalani proses Asesmen Lapangan (AL) secara daring dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Asesor yang ditugaskan melakukan AL adalah Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dan Dr. Anang Kurnia, M. Si dari Institut Pertanian Bogor.

Kegiatan hari pertama dibuka dengan sambutan langsung oleh Rektor IPI, Prof. Azhar Arsyad, MA. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan institut dari wakil rektor sampai ke dosen.

Dua asesor banyak menanyakan pada verifikasi data diikuti dengan bukti-bukti data yang ditunjukkan satu per satu pada layar. Hal pertama yang diminta adalah visi misi institusi. Prof. Azhar yang juga pendiri IPI menjelaskan dengan gamblang visi misi IPI yang berlandaskan ilmu hikmah, yang sumbernya berasal dari Al-Quran.

Selain penjelasan visi misi, Prof. Azhar banyak menekankan sumber daya manusia yang dimiliki oleh IPI. Para dosen adalah alumni terbaik baik dari universitas dalam dan luar negeri.

Para asesor mencecar tim akreditasi IPI dengan berbagai pertanyaan terutama  MoU dan penelitian. Tim akreditasi sudah menyiapkan data terpusat yang sisa diklik sehingga memudahkan tim akreditasi menampilkan dokumen ke layar. Proses asesmen lapangan ini juga disertai dengan beberapa perubahan data yang harus diselesaikan di hari yang sama.

Meski pelaksanaan asesmen ini berlangsung dalam suasana Ramadan, proses asesmen tetap berlangsung dengan lancar. Asesmen hari pertama ditutup dengan tanya jawab asesor dengan alumni.

Di hari kedua, tim asesor melakukan asesmen pada Kepala Biro AUAK, para dosen, staf, dan mahasiswa. Prof. Ris’an menyatakan bahwa SDM di Institut Parahikma Indonesia sangat luar biasa, beliau pun berharap poin tracking alumni dalam 3 tahun terakhir akan mengisi slot reakreditasi kedepannya.

Dr. Anang pun menyebutkan bahwa dari beberapa pertanyaan mengenai saran untuk perbaikan institusi, hampir seluruh civitas akademika IPI mengemukakan jawaban yang memuaskan diikuti dengan berbagai bukti dokumen. Seluruh tim akreditasi Institut berharap bahwa hasil dari asesmen lapangan ini sangat baik dan berimplikasi baik pula bagi seluruh civitas akademika IPI.

ASESMEN LAPANGAN DARING EKONOMI SYARIAH

ASESMEN LAPANGAN DARING EKONOMI SYARIAH

Pada tanggal 18 – 19 November 2020, telah dilaksanakan asesmen lapangan (AL) prodi ekonomi syariah oleh Tim Asesor BAN-PT secara daring. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim borang akreditasi kampus yang bekerjasama dengan prodi lain dan institut guna menyukseskan  asesmen lapangan daring ini.

Adapun tim asesor BAN-PT yang melaksanakan asesmen lapangan secara daring ini adalah Dr. H. Naqiyah., M. Ag yang berasal dari IAIN Purwokerto. Adapun asesor lainnya adalah Zaki Mubarak, Ph. D. dari UIN Antasari Banjarmasin. Pelaksanaan AL Daring ini dilakukan via aplikasi Zoom.

Di hari pertama, para asesor melakukan asesmen seputar klarifikasi informaasi borang standar 7 yang telah terkirim kepada kaprodi dan sekprodi Ekonomi Syariah. Selanjutnya, mereka mempertanyakan tentang sinkronisasi data borang, evaluasi diri, dan SAPTO pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).  

Keesokan harinya, tim asesor melakukan klarifikasi data pada mahasiswa, dosen, stakeholder, pengguna lulusan (dari yayasan Ash-sholihin, Inisiatif Zakat Indonesiia (IZI), dll. Berbagai addendum pun disediakan guna menambah poin akreditasi, seperti pemaparan fakta lapangan, nukti autentik yang didigitalisasi, dsb.

Usai AL daring, ketua prodi ekonomi syariah mengungkapkan, “apa yang tertulis di borang itu wajib dipertanggungjawabkan, guna mengkonfirmasi borang dengan kondisi di lapangan. Pengalaman saya sebagai dosen muda yang baru mendapatkan pengalaman terkait akreditasi, kedepannya menjadi pelajaran bahwa banyak hal yang mungkin dianggap sederhana ternyata perlu pembuktian”.

Dengan berakhirnya acara AL daring ini, besar harapan seluruh civitas akademika agar hasil akreditasi prodi ini mendapatkan nilai memuaskan. Seperti dua prodi lainnya yang telah divisitasi sebelum Corona, yaitu prodi Tadris Bahasa Inggris dan Manajemen Pendidikan Islam, begitupula prodi EKSYAR pastinya mengharapkan bahwa proses akreditasi ini menjadi semangat untuk terus melejitkan potensi prodi masing-masing.

Selanjutnya, guna mempersiapkan akreditasi 9 standar, Insitut Parahikma Indonesia sudah berbenah diri untuk senantiasa memperbaiki kualitas sebelum reakreditasi lapangan menjadi lebih baik dengan menghadirkan pakar dari UIN Alauddin, yakni Dr. Asriani Ismail yang menjelaskan format penyusunan LKPS dan LED di borang 9 standar di hari ini (20/11/2020).

IPI akan mengajukan peningkatan Akreditasi pada bulan Oktober ini

IPI akan mengajukan peningkatan Akreditasi pada bulan Oktober ini

prof azhar arsyad rapat akreditasi

Kampus hebat itu ditentukan dari manajemennya, jika ingin menciptakan kualitas mahasiswa yang hebat ditentukan dari manajemennya, jika ingin menciptakan mutu dan kualitas dosen yang hebat akan ditentukan dari manajemennya.

Hal itu menjadi dasar IPI melaksanakan pertemuan pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2018, demi untuk pencapaian mutu tersebut, terlebih setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta harus terakrefitasi oleh BAN-PT sehingga mendapatkan kepercayaan manajemen administrasi dan kualitas kampusnya masing-masing.

Banyak masyarakat ingin kuliah dengan memiliki mindset bahwa harus kuliah pada kampus yang terakreditasi A atau minimal B dari BAN-PT. kuliah dikampus berkualitas harus memiliki pengakuan itu. IPI merupakan kampus baru yang berjalan 2 tahun memiliki izin kemenag pada nomor 2732 tahun 2016, secara administrasi sudah mendapatkan izin dan berdasarkan bukti itu IPI secara otimatis sudah terakreditasi.

Setiap kampus yang ada pasti harus memilki izin lalu berjalan, berdasarkan syarat DIKTI minimal kampus 2 tahun beru mengajukan akreditasi ke PDDIKTI. Kampus negeri dan swasta memiliki aturan sama 2 tahun berjalan baru mendapatkan izin mengajukan akreditasi kampusnya.

rapat akreditasi

Demi persiapan akreditasi dan peningkatan mutu dosen dan mahasiswa, Pembina IPI, Rektor dan Seluruh Civitas Akademika IPI melaksanakan kegiatan evalusi kinerja Borang untuk diajukan pada BAN-PT pada akhir Oktober mendatang.

Berbagai pengalaman Pembina IPI menularkan berbagai strategi manajemen dan menciptakan kualitas kampus memiliki mahasiswa yang mampu bersaing dengan baik di masa kini dan masa mendatang.

Ditulis Oleh Muhammad Asriady