oleh azhar | Okt 25, 2018 | Berita, Pengumuman

Setiap sesuatu pastinya tak lepas dari ‘pengaturan’. Maka dari itu segala hal harus dipikirkan sematang mungkin demi tercapainya suatu visi misi. Manajemen mempunyai 4 fungsi utama, yaitu P.O.A.C, Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Salah satu pakar manajemen, Aloc Mackenzie pernah mengatakan bahwa yang menjadi elemen penting dalam manajemen ada 3, yaitu ide, sesuatu, dan seseorang.
Program studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Parahikma Indonesia (MPI Parahikma) mengadakan rapat kerja dosen Manajemen Pendidikan Islam beserta mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam.

Rapat kerja dengan tema “Merambah Kesuksesan dengan Konsep Manajemen” ini berlangsung di Villa Bahagia, Malino. Pada pembukaan rapat kerja, ketua prodi MPI mengharapkan agar dosen dan mahasiswa bisa bekerja sama di berbagai bidang, “Manajemen itu pengelolaan. Jadi semuanya harus kita manage sebaik mungkin. Harus bisa disinkronkan dengan konsep-konsep lainnya”, ucap Mansyur Abyed dalam sambutannya.
Selain itu, ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (HMPS) juga memberikan beberapa arahan terkait rapat kerja yang akan belangsung selama 3 hari, 19-21 Oktober 2018 tersebut.
“Adanya raker ini untuk menjalin persaudaraan sesama mahasiswa MPI dan dosen. Jadi, disini kita tidak mencari perpecahan apalagi perselisihan”, ujar Mursyid. “Mewakili HMPS, saya sangat berharap hasil daripada rapat kerja ini dapat memberikan maksimal, sesuai dengan harapan kita”, tambahnya.
Program studi di bawah naungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini mempunyai visi “Terwujudnya pembelajaran profesional dalam bidang ilmu manajemen pendidikan Islam berbasis hikmah (Al-Qur’an dan Sunnah), pengembangan Inner Capacity, dan pembudayaan Information Communication and Technology (ICT) pada tahun 2025”.
Sedangkan misi dari Program Studi MPI adalah sebagai berikut :
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan Islam berbasis hikmah (Al-Qur’an dan Sunnah) secara profesional dalam meraih kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual.
- Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu Manajemen Pendidikan Islam berbasis hikmah (Al-Qur’an dan Sunnah) yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip ilmiah dan berorientasi pada pengembangan keilmuan.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu Manajemen Pendidikan Islam berbasis hikmah (Al-Qur’an dan Sunnah) berorientasi pada pemberdayaan umat dalam bingkai Islam rahmatan lil ‘alamin.
- Menyelenggarakan kerjasama dalam ilmu Manajemen Pendidikan Islam dengan berbagai pihak dalam rangka penguatan kelembagaan.
Raker tersebut tidak hanya dihadiri oleh dosen dan mahasiswa MPI, tapi juga beberapa pimpinan institut, seperti Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Kepala Bagian Umum Institut Parahikma Indonesia, dan Kepala Biro Institut Parahikma Indonesia. Selain itu, Pembina Yayasan Parahikma Indonesia juga turut hadir pada kegiatan ini ini menunjukkan dukungan yang luar biasa dari pihak institut untuk kegiatan ini.
Oleh :
Yuda al-Awwam
oleh azhar | Jun 6, 2018 | Berita, Pengumuman

Semarak Ramadhan 1439 H/2018 M, diwarnai dengan kegiatan Bincang Karya dan Launching Buku “Pijakan Menuju Sukses” karya Mahasiswa(i) PAI/MPI angakatan 2017 Institut Parahikma Indonesia. Kegiatan ini dipelopori oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HIMAPRODI) Pendidikan Agama Islam PAI pada hari Sabtu, 26 Mei 2018 di Aula Kampus I IPI, jln. Mustafa Daeng Bunga no. 191 Pacinongan Gowa Sulawesi Selatan.

Pimpinan Universitas diwakili oleh Dekan Ekonomi Syariah dan memberikan sambutan serta membuka kegiatan secara seremonial. Dalam sambutannya bahwa “tantangan kepada para penulis untuk menerapkan isi buku ini, lakukan tindakan, jangan terlalu banyak bicara, agar kesuksesan tidak menjadi wacana belaka. Anak muda masa kini adalah anak muda yang menciptakan karya bukan menciptakan masalah, kata Baso Akib, S. Kom., M. Ak.

Dilanjutkan bedah karya oleh Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), mengajak kepada mahasiswa agar meningkatkan minat baca. “Mari membaca dan tunjukkan pemikiran kita melalui buku. Ayo menulis dan terus menulis. Kalau kita jarang membaca maka kita susah mengubah apa yang salah. Banyak orang belajar karena takut nilainya bobrok. Jika takut, kita tidak akan sukses. Dari itu kunci sukses adalah ikhlas dan ridha Allah SWT. Ungkap bapak Mansyur, S. Pd. I., M. Pd. I.

Setelah sambutan dilanjutkan materi oleh Muhammad Asriady, S. Hd., M. Th. I, dengan tema Kiat-kiat Menulis Produktif. Diawali statement bahwa “Disetiap pertemuan ada perpisahan, maka warnai perpisahan dengan berbagi karya”.
Bedah karya merupakan kegiatan yang diinisiasi para penulis yang terdiri dari mahasiswa MPI/PAI angkatan 2017, menampakkan karya awal yang tentunya masih sangat sederhana dan membutuhkan banyak masukan positif para pembaca. Pijakan Menuju Sukses merupakan tulisan dari mahasiswa yang mendapatkan semangat oleh dosen saat mengalami proses belajar di semester awal. Dari ajakan serta didikan dosen tersebut termotivasilah mahasiswa untuk menulis, lalu tulisannya diedit, dilanjutkan ke penerbit.
Mahasiswa IPI sejak dini menampakkan karyanya, hal itu didasari dari pilar peradaban cerdas dan terampil. Berperadaban itu dibuktikan dari hasil karya tulis, cerdas berkarya dan menulis, dan terampil menampakkan hasil karya yang masih sangat sederhana. Ayo menjadi generasi unggul cerdas dan terampil di Institut Parahikma Indonesia.
Oleh Muhammad Asriady
oleh azhar | Jun 3, 2018 | Artikel, Berita, Pengumuman

Dalam bulan suci Ramadhan, gempita puja-puji dihaturkan pada Rabbul ‘alamin. Senandung kasih dan cinta tertuang dalam bacaan kitab suci Al-Qur’an, dzikir, sholat sunnah baik terawih maupun menikmati syahdunya malam dalam makna tahajjud. Sebagai makhluq Allah S.W.T. kita memiliki tanggung jawab baik secara horizontal maupun vertikal.
Secara vertikal, hablun minallah tercermin pada ritual ibadah puasa, dan berbagai kidung cinta pada Ilahi Rabbi melalui ibadah-ibadah yang hanya Dia yang menilai sebagai Dzat Maha Tahu. Di samping itu, sebagai makhluk sosial, manusia juga diberi tugas hablun minannaas yakni memperbaiki hubungan ada sesama manusia karna itulah tanggung jawab kita sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagai kampus bernuansa Islam, Institut Parahikma Indonesia mengajewantahkan tugas mulia itu dalam bentuk bakti sosial, berbagi takjil, ataupun buka puasa bersama dengan mereka yang kurang mampu seperti halnya si yatim piatu. Para mahasiswa/i Institut Parahikma Indonesia (IPI) berinisiatif bergerak menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Bulan suci ini pun menjadi wadah berkreasi sambil beramal.
Untuk merangsang kreativitas itu, para mahasiswa/i diberikan kebebasan serta wadah untuk saling bersosialisasi dan kooperatif. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di antaranya menjadi ajang bagi meeka menuangkan bakat, minat, juga membantu sesama. Salah satu UKM yang ada di kampus ini adalah UKM Journalism and Pen Circle (JPC) yang bertujuan mengasah intelektualitas serta emosional dalam bidang jurnalistik, kepenulisan, publik speaking, serta relawan.
Malam nuzulul Qur’an, 17 Ramadhan 1439, yang diperingati sebagai malam turunnya Al-Qur’an di muka bumi melalui kekasih sejatiNya yakni Nabiyullah Muhammad SAW menjadi hari pilihan bagi anggota JPC untuk berbagi dengan anak panti Asuhan Al-Huda. Disana mereka berbagi kisah, motivasi, sholat berjama’ah serta buka puasa bersama, hanyut dalm canda, haru, dan cinta. Hal ini senada dengan petuah Rasulullah SAW bahwa menyentuh kepala anak yatim piatu bisa melembutkan hati, membuat jiwa yang malas beribadah menjadi sadar tentang hakikat hidupnya.
Bukan saja UKM JPC yang membuat kegiatan semacam itu, berbagai kegiatan prodi seperti Tadris Bahasa Inggris (TBI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syari’ah (EKSYAR), Pendidikan Agama Islam (PAI) juga mengadakan buka bersama dengan aneka kreasi kegiatan. Contohnya, TBI berbagi takjil gratis pada masyarakat yang berlalu di depan Kampus 1, Paccinongan. TBI yang menamakan kelompoknya sebagai EDENTSA “Education English Students Association” mempererat solidaritas mereka dalam bukber bertema dengan tema “membuat kenangan untuk dikenang”. MPI pun turut membumikan nilai sosial itu dengan bukber bersama di panti Asuhan sekitar kampus.

BEM (Badan eksekutif mahasiswa) IPI, bukber dilangsungkan dalam nuansa santai, bercengkerama dengan teman-teman baru di hari Sabtu ( 26/5/2018), bertempat di Café Goal Manggarupi. BEM berkolaborasi dengan UKM seni IPI Al-Jazeerah dan UKM seni Estetika UIN Alauddin. Jalinan silaturahmi menghiasi moment itu. Ketua BEM IPI pun berharap jalinan kasih serta profesionalitas menggema menjadi langkah baru untuk merajut persaudaraan dengan institusi lain.
Oleh Asri Wahyuni N. & Khadijah
oleh azhar | Mei 2, 2018 | Berita
Sebagai kampus dengan motto “berperadaban, cerdas, dan terampil” pastinya mengharapkan mahasiswanya mempunyai tali persaudaraan yang kuat, dan ini menjadi pembeda dengan beberapa kampus yang ada di Indonesia. Maka untuk mempererat kembali silaturahmi mahasiswa antar jurusan, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam(HIMAPRODI MPI) menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni(PORSENI) yang pertama.
Kegiatan dengan tema “Mengembangkan Potensi dan Sportifitas Mahasiswa” tersebut diadakan untuk menguatkan persaudaraan antar mahasiswa, sekalipun berbeda jurusan.
Yukking, selaku ketua panitia berharap kegiatan ini bisa berdampak positif untuk semua mahasiswa, “Kami harap dengan kegiatan ini, kita semakin teguh dalam kebersamaan dan bisa menjadi mahasiswa yang sportif dalam segala hal,”, ungkapnya.
PORSENI yang dibuka langsung oleh Pjs. Rektor IPI, Hartas Hasbi, S. E., M. Ak. Ini berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuannya, “Kegiatan ini, kan bersifat umum (semua mahasiswa IPI), jadi diharapkan tidak ada perselisihan karena berbeda jurusan,” harapnya ketika memberikan sambutan pada pembukaan PORSENI pada Kamis, 26 April.
“Atas nama HIMAPRODI, saya ucapkan banyak terimakasih kepada dosen-dosen/staff dan teman sekalian karena bersedia membantu kami mensukseskan kegiatan ini. Alasan terbesar kami mengadakan kegiatan ini karena togetherness. Seperti yang dikatakan oleh ketua BEM kemarin, bahwa kebersamaan adalah nafas kita,” ucap Mursyid, ketua HIMAPRODI MPI.
Terdapat 13 jenis lomba pada PORSENI ini, yaitu futsal, volley, badminton, tennis meja, balap karung, takraw, ceramah, akustik, puisi, tilawah, stand-up, menari, dan English Quiz. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 26-29 April.
Ditulis Oleh Mursyidin Yusuf
Komentar Terbaru