oleh azhar | Jun 6, 2018 | Berita, Pengumuman

Semarak Ramadhan 1439 H/2018 M, diwarnai dengan kegiatan Bincang Karya dan Launching Buku “Pijakan Menuju Sukses” karya Mahasiswa(i) PAI/MPI angakatan 2017 Institut Parahikma Indonesia. Kegiatan ini dipelopori oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HIMAPRODI) Pendidikan Agama Islam PAI pada hari Sabtu, 26 Mei 2018 di Aula Kampus I IPI, jln. Mustafa Daeng Bunga no. 191 Pacinongan Gowa Sulawesi Selatan.

Pimpinan Universitas diwakili oleh Dekan Ekonomi Syariah dan memberikan sambutan serta membuka kegiatan secara seremonial. Dalam sambutannya bahwa “tantangan kepada para penulis untuk menerapkan isi buku ini, lakukan tindakan, jangan terlalu banyak bicara, agar kesuksesan tidak menjadi wacana belaka. Anak muda masa kini adalah anak muda yang menciptakan karya bukan menciptakan masalah, kata Baso Akib, S. Kom., M. Ak.

Dilanjutkan bedah karya oleh Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), mengajak kepada mahasiswa agar meningkatkan minat baca. “Mari membaca dan tunjukkan pemikiran kita melalui buku. Ayo menulis dan terus menulis. Kalau kita jarang membaca maka kita susah mengubah apa yang salah. Banyak orang belajar karena takut nilainya bobrok. Jika takut, kita tidak akan sukses. Dari itu kunci sukses adalah ikhlas dan ridha Allah SWT. Ungkap bapak Mansyur, S. Pd. I., M. Pd. I.

Setelah sambutan dilanjutkan materi oleh Muhammad Asriady, S. Hd., M. Th. I, dengan tema Kiat-kiat Menulis Produktif. Diawali statement bahwa “Disetiap pertemuan ada perpisahan, maka warnai perpisahan dengan berbagi karya”.
Bedah karya merupakan kegiatan yang diinisiasi para penulis yang terdiri dari mahasiswa MPI/PAI angkatan 2017, menampakkan karya awal yang tentunya masih sangat sederhana dan membutuhkan banyak masukan positif para pembaca. Pijakan Menuju Sukses merupakan tulisan dari mahasiswa yang mendapatkan semangat oleh dosen saat mengalami proses belajar di semester awal. Dari ajakan serta didikan dosen tersebut termotivasilah mahasiswa untuk menulis, lalu tulisannya diedit, dilanjutkan ke penerbit.
Mahasiswa IPI sejak dini menampakkan karyanya, hal itu didasari dari pilar peradaban cerdas dan terampil. Berperadaban itu dibuktikan dari hasil karya tulis, cerdas berkarya dan menulis, dan terampil menampakkan hasil karya yang masih sangat sederhana. Ayo menjadi generasi unggul cerdas dan terampil di Institut Parahikma Indonesia.
Oleh Muhammad Asriady
oleh azhar | Jun 3, 2018 | Artikel, Berita, Pengumuman

Dalam bulan suci Ramadhan, gempita puja-puji dihaturkan pada Rabbul ‘alamin. Senandung kasih dan cinta tertuang dalam bacaan kitab suci Al-Qur’an, dzikir, sholat sunnah baik terawih maupun menikmati syahdunya malam dalam makna tahajjud. Sebagai makhluq Allah S.W.T. kita memiliki tanggung jawab baik secara horizontal maupun vertikal.
Secara vertikal, hablun minallah tercermin pada ritual ibadah puasa, dan berbagai kidung cinta pada Ilahi Rabbi melalui ibadah-ibadah yang hanya Dia yang menilai sebagai Dzat Maha Tahu. Di samping itu, sebagai makhluk sosial, manusia juga diberi tugas hablun minannaas yakni memperbaiki hubungan ada sesama manusia karna itulah tanggung jawab kita sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagai kampus bernuansa Islam, Institut Parahikma Indonesia mengajewantahkan tugas mulia itu dalam bentuk bakti sosial, berbagi takjil, ataupun buka puasa bersama dengan mereka yang kurang mampu seperti halnya si yatim piatu. Para mahasiswa/i Institut Parahikma Indonesia (IPI) berinisiatif bergerak menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Bulan suci ini pun menjadi wadah berkreasi sambil beramal.
Untuk merangsang kreativitas itu, para mahasiswa/i diberikan kebebasan serta wadah untuk saling bersosialisasi dan kooperatif. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di antaranya menjadi ajang bagi meeka menuangkan bakat, minat, juga membantu sesama. Salah satu UKM yang ada di kampus ini adalah UKM Journalism and Pen Circle (JPC) yang bertujuan mengasah intelektualitas serta emosional dalam bidang jurnalistik, kepenulisan, publik speaking, serta relawan.
Malam nuzulul Qur’an, 17 Ramadhan 1439, yang diperingati sebagai malam turunnya Al-Qur’an di muka bumi melalui kekasih sejatiNya yakni Nabiyullah Muhammad SAW menjadi hari pilihan bagi anggota JPC untuk berbagi dengan anak panti Asuhan Al-Huda. Disana mereka berbagi kisah, motivasi, sholat berjama’ah serta buka puasa bersama, hanyut dalm canda, haru, dan cinta. Hal ini senada dengan petuah Rasulullah SAW bahwa menyentuh kepala anak yatim piatu bisa melembutkan hati, membuat jiwa yang malas beribadah menjadi sadar tentang hakikat hidupnya.
Bukan saja UKM JPC yang membuat kegiatan semacam itu, berbagai kegiatan prodi seperti Tadris Bahasa Inggris (TBI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syari’ah (EKSYAR), Pendidikan Agama Islam (PAI) juga mengadakan buka bersama dengan aneka kreasi kegiatan. Contohnya, TBI berbagi takjil gratis pada masyarakat yang berlalu di depan Kampus 1, Paccinongan. TBI yang menamakan kelompoknya sebagai EDENTSA “Education English Students Association” mempererat solidaritas mereka dalam bukber bertema dengan tema “membuat kenangan untuk dikenang”. MPI pun turut membumikan nilai sosial itu dengan bukber bersama di panti Asuhan sekitar kampus.

BEM (Badan eksekutif mahasiswa) IPI, bukber dilangsungkan dalam nuansa santai, bercengkerama dengan teman-teman baru di hari Sabtu ( 26/5/2018), bertempat di Café Goal Manggarupi. BEM berkolaborasi dengan UKM seni IPI Al-Jazeerah dan UKM seni Estetika UIN Alauddin. Jalinan silaturahmi menghiasi moment itu. Ketua BEM IPI pun berharap jalinan kasih serta profesionalitas menggema menjadi langkah baru untuk merajut persaudaraan dengan institusi lain.
Oleh Asri Wahyuni N. & Khadijah
oleh azhar | Jan 12, 2018 | Berita, Pengumuman
Kampus yang tergolong belia di Sulawesi Selatan Institut Parahikma Indonesia, sangat memperhatikan setiap perkembangan zaman. Zaman ini dikenal dengan istilah “zaman millenial”, menghadapi zaman millennial IPI memiliki Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis International.
Di kampus II IPI, Jln. Tamangapa, No. 168, Antang Makassar, dilaksanakan pelantikan Himpunan Mahasiswa Prodi (HIMAPRODI) Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk menjadi wadah pengembangan intelektual dan skill mahasiswa untuk menghadapi seluruh tantangan di zaman mileniumm ini.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan bapak Suhatnam, S.Pd.I., M.Pd.I., menyapaikan sambutan bahwa “pengurus yang telah dilantik pada hari ini mendapat dukungan positif untuk menjadi wadah pengembangan kreatifitas mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan umumnya dan Prodi Pendidikan Agama Islam khususnya. Jabatan itu amanah, dan amanah harus dijaga dengan sebaik-baiknya, dengan semangat berkolaborasi, bersinergi kepada setiap elemen organisasi kampus, civitas akademik, akan menuai prestasi yang luar biasa”.
PAI merupakan Prodi yang masih belia sehingga kolaborasi antar prodi dan mahasiswa harus aktif. Keberadaan HIMAPRODI PAI menjadi perpanjangan tangan prodi ke Mahasiswa PAI, agar mewujudkan generasi yang berperadaban, cerdas dan terampil. Kata Muhammad Asriady, Ketua PRODI PAI IPI.
Pengurus harus banyak belajar kepada Pembina Yayasan Parahikma Indonesia, Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. Dikenal sebagai manusia pemimpi, sosok pendidik yang jujur dan amanah, peraih unggulan holistika kesuksesan dan keefektifan kerja, sang motivator yang tak kenal lelah, memiliki strategi pengembangan yang luarbiasa. Tambahnya
Pengurus baru harus sama-sama belajar kepada para pendahulu, saling merangkul, sama-sama bekerja, hingga kepengurusan berakhir. Membantuk efektifitas PRODI PAI agar mampu bersaing secara baik dan sehat dimasa kini dan dimasa mendatang. Mengamalkan spirit bergerak adalah berkah, aktif bekerja sama untuk melakukan kegiatan dengan keikhlasan. Mengutip inspirasi dari Mahatma Ghandi bahwa kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil, berusaha dengan keras dan ikhlas adalah kemenangan yang hakiki. “Kata Muh. Basyair, Ketua HIMPARODI PAI IPI.
IPI adalah wadah pengembangan intelektual, pengembangan emosional dan pengembangan spiritual. Terbukti dengan pengajaran Bahasa Inggris dan ICT yang digembleng sejak dini. Seperti kegiatan free academic course yang biasa dilaksanakan di kampus terkemuka di luar negeri kini bisa ditemukan saat berkuliah di Institut Parahikma Indonesia. Pengembangan emosional dengan mendudukung aktifitas mahasiswa berorganisasi seperti BEM, HIMAPRODI/HMJ dan beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti Jurnalistik, PMI, Pramuka, Public Speaking. Memiliki Program Self Building Training dan Remaja Masjid. Pengembangan spiritual dengan membuat sistem perkuliahan pukul 07.10 diawali dengan sholat duha dan berakhir perkulihan pukul 12.00 sehingga mahasiswa harus sholat zuhur berjamaah baru boleh meinggalkan kampus. Berbagai aktifitas yang telah dilakukan, seperti Zikir dan Doa bersama, pengajian rutin dan seminar-seminar baik Nasional maupun International.
Adanya HIMAPRODI PAI menjadi harapan Yayasan, Pimpinan IPI, Dekan dan terkhusus PRODI PAI agar aktifitas positif mahasiswa tersalurkan dengan baik menjemput kesuksesan dimasa mendatang.
Sumber : http://apakabarkampus.com/2018/01/12/pelantikan-himarpodi-pai-ipi/
Komentar Terbaru