
Dosen IPI Lolos Program Talent Scouting 5000 Doktor Luar Negeri Kemenag.

Program Talent Scouting 5000 Doktor zona satu dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Juli 2019, di Hotel Gammara, Makassar. Talent Scouting adalah salah satu supporting program dari Program 5000 Doktor, Kementerian Agama. Program ini bertujuan memberikan pembekalan akademik dan persiapan kepada calon pendaftar beasiswa program 5000 Doktor untuk tujuan luar negeri. Program ini diikuti oleh 21 peserta yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi dan luar Sulawesi seperti Lampung dan Ternate.
Para peserta tersebut lolos setelah mengikuti seleksi berkas yang dilakukan oleh panitia seperti proposal penelitian, statement purpose, ijazah, transkrip nilai, CV dan surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan mengikuti program selama tiga hari. Empat dosen dari Institut Parahikma Indonesia yang berhasil lolos diantaranya yaitu satu dosen dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Ahmad Ardillah Rahman, S.Pd., M.Ed dan tiga dosen dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Asfiah Syam, S.Pd.,M.Pd, Suryani Jihad,S.Pd.,M.Pd dan Sri Mulyani,SS.,M.Pd.
Acara ini Dibuka oleh Ibu Yeni Ratna Yuningsih, Ph.D manajer Projek Manajemen Unit (PMU) 5000 Doktor yang menjelaskan secara umum tentang program talent scouting dan program beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri yang dilanjutkan dengan penjelasan agenda yang akan dilaksanakan selama tiga hari oleh Ibu Dr. Yuli Yasin.
Program Talent Scouting ini menghadirkan para pakar akademisi sekaligus alumni awardee beasiswa luar negeri yang memberikan materi-materi yang sangat penting untuk diketahui dan dipersiapkan oleh calon pelamar beasiswa 5000 Doktor dengan tujuan luar negeri. Materi pertama tentang bagaimana membangun proposal riset yang baik diberikan oleh Bapak Wahyuddin Halim, Ph.D, seorang pakar dan awardee tujuh beasiswa luar negeri sekaligus dosen di Fakultas Usuluddin dan Filsafat di UIN Alauddin Makasssar. Dalam penyampainnya, beliau memberikan strategi dan tips penting dalam menyusun proposal penelitian yang potensial untuk dilirik oleh calon supervisors di universitas-universitas luar negeri.
Materi tehnik penulisan esai disampaikan oleh Bapak Didin Nuruddin Hidayat, Ph.D. On the Spot Essay Writing adalah salah satu tes yang harus diikuti oleh para pelamar beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri. Dalam materinya beliau memberikan penjelasan dan gambaran bagaimana struktur dan penggunaan bahasa yang benar dalam esai.
Materi selanjutnya, strategi berkomunikasi dengan calon supervisor dan mendapatkan LOA disampaikan oleh Ibu Salamah Agung, Ph.D. Beliau memberikan tips, strategi, dan etika berkomunikasi melalui email dengan calon supervisors agar mendapatkan respon positif. Bapak Arief Zamhari Ph.D dengan gaya penjelasan yang sangat menarik menyampaikan materi tentang strategi dan tehnik menghadapi wawancara yang kemudian dilanjutkan dengan materi strategi meningkatkan kemampuan bahasa asing oleh Ibu Dr. Yuli Yasin.

Di hari ketiga, Bapak Bambang Suryadi, Ph.D, seorang Psikolog sekaligus dosen di program magister psikologi di UIN syarif Hidayatullah Jakarta, memberikan bekal yang tak kalah penting yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Psikotes. Dua tes yang sering menjadi momok menakutkan dalam setiap seleksi rekrutmen ataupun beasiswa ini juga akan dihadapi oleh para pelamar beasiswa 5000 Doktor tujuan universitas luar negeri. Materi pembekalan dalam Talent Scouting ini diakhiri dengan pemaparan kisah sukses penerima beasiswa oleh Bapak Sulaiman, PhD. penerima beasiswa luar negeri tiga negara: Mesir, Australia dan USA.
Seluruh rangkaian acara diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta dari awal sampai selesai, para peserta khususnya dosen-dosen Institut Parahikma Indonesia sangat bersyukur dan bangga dapat mengikuti program yang sangat bermanfaat ini yang membuat mereka banyak belajar dari para akademisi dan pakar yang luar biasa. Program pembekalan ini akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk melamar beasiswa 5000 Doktor tujuan luar negeri. Semoga dengan mengikuti program Talent Scouting ini akan lahir para awardee beasiswa 5000 Doktor Luar Negeri dari Institut Parahikma Indonesia seperti tahun-tahun sebelumnya.
Oleh: Sri Mulyani
Komentar Terbaru