Latihan Dasar Organisasi UKM JPC

Latihan Dasar Organisasi UKM JPC

ldo-ukm-jpc-foto-bersama2

Paccinongan, 19-20 Januari  2019, bertempat di aula kampus I Institut Parahikma Indonesia (IPI) , telah diselenggarakan Latihan Dasar Organisasi (LDO) oleh unit kegiatan mahasiswa Journalism and Pen Circle (UKM JPC)  yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak anggota-anggota organisatoris yang benar-benar mumpuni dalam mengemban dan menjalankan amanah, sehingga dapat menjadi pribadi yang profesional dalam dunia organisasi maupun dunia kerja nantinya.

Acara ini dibuka  oleh Kasubag Umum Institut Parahkma Indonesia, yang mengapresiasi penuh kinerja para pengurus UKM, yang dapat menyelenggarakan suatu  kegiatan tanpa persiapan dalam waktu yang lama, dan dapat berjalan dengann tertib dan lancar.

ldo-ukm-jpc-foto-bersama

Kegiatan Laihan dasar organisasi ini, dihadiri oleh pemateri-pemateri yang berkompeten dan berpengalaman dalam kepengurusan organisasi. Dengan di adakannya Latihan Dasar Organisasi ini, diharapkan seluruh anggotaa UKM JPC kedepaannya dapat menjadi organisatoris-organisatoris sejati, sesuai dengan tema yang di angkat “Akselerasi Produktivitas Organisatoris yang Kredibel dan Responsif”,  dan diharapkan pula, UKM JPC agar dapat berkolaborasi dengan UKM-UKM serupa di kampus-kampus lain, sehingga  dapat tumbuh dan menghidupkan kembali budaya-budaya intelejensia di dunia kampus  dan mahasiswa.

Beberapa materi yang dipaparkan antara lain mengenai Analisis Konflik dan SWOT, keorganisasian, keadministrasian, metode persidangan, dan Ke-JPC-an. Pemateri yang menyampaikan hal tersebut adalah para pembina UKM JPC serta pakar berpengalaman di bidangnya. Dengan semangat holistic dan intelejensia diharapkan seluruh anggota UKM ini bisa terus berkarya dan tetap solid satu sama lain.

Penulis: Rahmat Fauzan

Rapat Kerja UKM Journalism and Pen Circle Institut Parahikma Indonesia (UKM JPC IPI)

Rapat Kerja UKM Journalism and Pen Circle Institut Parahikma Indonesia (UKM JPC IPI)

rapat-kerja-jpc

Rapat Kerja UKM Journalism and Pen Circle (JPC) Institut Parahikma Indonesia ini diadakan pada hari Sabtu-Minggu, 17-18 November 2018, berlokasi di Wisma Bulog Mali, Kabupaten Gowa. Rapat kerja tersebut diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota UKM Journalism and pen Circle Institut Parahikma Indonesia. Rapat Kerja ini bertemakan “Embodying Civilization through Words, Thoughts, and Actions” (Mewujudkan Peradaban melalui Kata, Pikiran dan Aksi).

Mursyid selaku Ketua UKM ini menyampaikan bahwa “UKM Journalism and Pen Circle telah berdiri Selama 1 tahun. Pada tahun sebelumnya anggota UKM telah meraih berbagai prestasi, seperti penerbitan tulisan pada majalah kampus, mengikuti lomba essay nasional dan internasional, bukber dengan anak yatim, diskusi publik, pelatihan kepenulisan yang bekerjasama dengan FLP, dll. Sebagai harapan kedepannya, melalui UKM ini semoga kita lebih mampu mengasah kemampuan kita dengan bersama-sama membangun potensi dengan mewujudkan peradaban”, tambahnya.

raker-jpc-dosen-sri-mulyani-memberikan-materi

Rapat kerja ini di dampingi langsung oleh Pembina UKM JPC Aminah, S. Pd. I., M. Pd.I. dan Sri Mulyani, SS., M. Pd. Dalam sambutan Sri Mulyani mengatakan agar kedepannya dari UKM ini dapat terlahir pembicara-pembicara hebat, seperti Gegge Mappangewa, Habiburrahman El Shirazy dan Fakhrudin Ahmad,  olehnya itu beliau menganjurkan untuk banyak membaca. Harapan beliau semoga  UKM ini dapat berkembang melalui potensi anggota yang ada didalamnya”, ungkap Beliau.

raker-jpc-dosen-aminah-memberikan-materi

Aminah juga menyemangati agar seluruh anggota JPC dengan menampilkan PPT bertajuk “Napak tilas UKM JPC periode 2017/2018”. Selain itu beliau juga menyampaikan agar senantiasa bersemangat, bersatu, berperan aktif pada tiap divisi yang ada di UKM ini yakni divisi jurnalistik, divisi kepenulisan, divisi public speaking, divisi volunteer, maupun divisi desain dan dokumentasi.

raket-jpc-getting-closer

Setelah selesai rapat kerja, lalu dilanjutkan dengan acara “getting closer”, sebagai momen untuk saling mengenal satu sama lain. Dilanjutkan dengan pengukuhan internal oleh Pembina.

Oleh: Irfan Ar (UKM JPC)

Pelantikan Pengurus UKM Journalism And Pen Circle (JPC) Periode 2018/2019 IPI

Pelantikan Pengurus UKM Journalism And Pen Circle (JPC) Periode 2018/2019 IPI

pelantikan-jpc

Pelantikan kepengurusan UKM Journalism and Pen Circle (JPC) ini berlangsung di kampus 1 IPI pada tanggal 15 November 2018 dan dihadiri oleh Wakil Rektor III yaitu Nurul Haeriyah Ridwan S.E., M.P.d, beberapa dosen dan staf IPI selaku sivitas akademika serta anggota JPC lainnya.

Sambutan pertama disampaikan oleh ahmad rizaldy sebagai ketua panitia dalam sambutannya menjelaskan bahwa inaugurasi UKM JPC ini akan dilanjutkan dengan raker yang akan dilaksanakan untuk kepengurusan baru pada periode 2018-2019 yang betempat di Malino nanti.

Selanjutnya, sambutan salah satu Pembina UKM JPC yaitu Aminah, S.Pd.I, M.Pd. dalam penyampaiannya beliau menjelaskan tema yang diusung yakni “Embodying Civilization through Words, Thoughts, and Actions” yang artinya wujudkan peradaban melalui kata-kata, pemikiran dan juga aksi. Beliau juga menambahkan informasi tentang awal berdirinya UKM  JPC dan proker apa saja yang sudah dilaksanakan setahun belakangan ini yaitu buka bersama di panti asuhan Nur Huda,kunjungan media ke TV ONE, aksi relawan dengan galdan untuk korban dan pengungsi Palu, diskusi public, pelatihan kepenulisan yang bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena (FLP) dan masih banyak lagi.

photo-bersama-usai-pelantikan

Sambutan selanjutnya dari warek III sekaligus yang juga membuka rangkaian acara pelantikan dan raker. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa pesan bahwa ilmu pengetahuan seperti menulis dan jurnalistik tidak akan pernah mati, sebuah organisasi tidak lepas dari akademisi jadi semua harus sejalan lurus tidak boleh pincang, maksudnya organisasi jadikan sebagai ajang melatih dan  menambah wawasan baru kemudian di akademiknya kita praktekkan.

Acara ini tak hanya sampai disitu, terdapat pula persembahan puisi dari beberapa anggota UKM JPC yang tentunya sangat menghibur. Setelah rangkaian pelantikan, pembacaan doa, Warek III melakukan pemindahan presidium sidang untuk nantinya dilanjutkan pada program raker yang insha Allah dilaksanakan pada tanggal 17-18 November 2018 mendatang.

Penulis : Riska. M (UKM JPC)

Lauching dan Pentas Perdana UKM Seni dan Budaya Al-Jazeera Institut Parahikma Indonesia

Lauching dan Pentas Perdana UKM Seni dan Budaya Al-Jazeera Institut Parahikma Indonesia

pentas seni pertama al jazeerah

Launching dan pentas perdana UKM seni dan budaya Aljazeera Institut parahikma Indonesia ini di adakan Jumat 9 November 2018, berlokasi di gedung Al-Mubarakah kampus II Institut Parahikma Indonesia berjalan dengan lancar dan amat meriah. Acara ini di hadiri oleh beberapa perwakilan-perwakian UKM  seni sekota Makassar dan bekerjasama dengan Estetika UIN Alauddin dan Bangku Pelosok.

Kegiatan ini merupakan ajang peresmian dan pengenalan unit kegiatan mahasiswa di insitut parahikma Indonesia. UKM Al-Jazeera diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat mahasiswa/i IPI khususnya di bidang seni dan budaya yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik,  namun juga dapat berprestasi dan berjiwa seni tinggi. Selain itu, event ini tidak terlepas dari binaan  pembimbing UKM, yakni Faturrahman.

Parman selaku ketua panitia dan ketua UKM ini menyampaikan, “UKM al-jazeera ini dibentuk 16 November 2017. Berorientasi pada pengembangan bakat dan minat mahasiswa-mahasiswi dalam bidang Musik, puisi, dan seni tari. Al jazeera,  bermakna padang yang luas layaknya lahan, yang digunakan bercocok tanam, maksudnya UKM al jazeera sebagai media untuk menorehkan ide-ide kreatif mahasiswa. Lambang al-jazeera yang berbentuk labirin,  bermakna untuk mencapai tujuan harus melewati jalan berlika-liku bak labirin”. “Acara launching dan pentas perdana ini pula bertujuan memperkenalkan UKM seni al-jazeera yang dimiliki oleh institut parahikma Indonesia. Adapun tujuan dari ukm aljazeera ini adalah untuk menggali potensi mahasiswa, mengembangkan seni,  dan berpartisipasi kegiatan seni”, tambahnya.

suasana peresmian ukm aljaazerah

Acara ini, juga  dihadiri langsung oleh Ibu Nurul haeriyah S.E, M. Pd., selaku wakil rektor III bidang ke mahasiswaan IPI. Beliau membuka sekaligus meresmikan UKM al-jazeerah IPI. Tak lupa pula beliau menyampaikan permohonan maaf dari bapak ketua yayasan Parahikma Indonesia,  Prof. Dr. Azhar arsyad MA. yang tidak sempat berhadir karena urusan mendadak di Jakarta. Warek II beserta beberapa civitas akademika IPI, para tamu dari luar IPI, dan beberapa mahasiswa/i IPI turut memeriahkan dan antusias mengikuti acara ini hingga akhir.

peresmian ukm aljaazerah

Dengan diresmikannya UKM seni dan budaya ini, diharapkan mahasiswa/i dapat menyalurkan bakat dan meraih prestasi, dalam bidang seni dan budaya, mewakili IPI kedepannya, serta dapat bersinergi dengan UKM-UKM seni dari berbagai kampus di Indonesia, serta menjaga, dan melestarikan seni dan budaya yang ada di Indonesia utamanya di Sulawesi selatan.

Oleh: Rahmat Fauzan (UKM JPC)

Bazar Diskusi Publik JPC (Journalism and Pen Circle)

Bazar Diskusi Publik JPC (Journalism and Pen Circle)

bazar-jpcUKM JPC (Journalism and Pen Circle) ini adalah wadah kegiatan seluruh mahasiswa/(i) IPI yang menuangkan bakat dan minat dalam dunia kepenulisan, jurnalistik, relawan, dan public speaking. Malam minggu yang oleh sebagian besar pemuda/i biasanya di gunakan untuk hang out bersama kekasih atau teman special lainnnya,  digunakan oleh mahasiswa/(i) IPI khususnya yang berkecimpung di UKM JPC ini dengan menggelar acara bazar yang berbeda dengan bazar-bazar sebelumnya.

Kali ini teman-teman dari UKM JPC merangkaikan bazar dengan diskusi publik yang bertema: “Peran mahasiswa di tengah pusaran hoax” ini sungguh luar biasa dan sangat mendapatkan banyak apresiasi dari para tamu yang sempat berkunjung. Panitia menghadirkan pemateri yang luar biasa yaitu Sakti ibrahim dari BEM fakultas ilmu sosial dan politik Unhas yang dipanel dengan Wiratmawanto dari Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN).

Bazar ini bertempat di D.O CAFE jl. Tun abdul razak pada tanggal 20 oktober 2018 pukul 19.00 WITA. Kegiatan ini tidak hanya di hadiri oleh mahasiwa/(i) IPI saja tetapi ada beberapa dari luar kampus IPI seperti UIN, UNM, organisasi ekstra lain, dan sebagainya.

pemateri-bazar-jpc

Hoax adalah sebuah kata yang bermakna kabar, berita palsu dan informasi bohong , dengan adanya akses bebas pendapat menjadikan orang-orang yang tidak bertanggung jawab serta licik dalam memutar balikkan fakta, nah di era milenial seperti saat ini menjadi sesuatu yang sangat serius, karena dampak dari hoax itu sendiri dapat meresahkan masyarakat, banyak sekali kasus-kasus yang buruk akibat hoax, karena adanya oknun-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan sengaja memanfaatkan hoax sebagai alat perang mereka, terlebih ditahun politik ini .

Sakti ibrahim berpandangan bahwasanya motif dari Hoax itu ada pada media itu sendiri. Media yang kita pecayaka ternyata menjadi penyebab hoax itu terjadi. Hoax yang terbesar saat ini ada pada rana politik, karena sekarang adalah tahun politk.

Beda halnya dengan pemaparan Wiratmawanto, “Hoax dan kebohongan itu ibarat ilmu dan pengetahuan. Kebohongan pada dasarnya baik ketika dikaitkan dengan penciptaan. Tetapi ketika masuk ke rana sosial akan ada penilaian antara baik dan buruk. Nah, kebohongan yang dibenarkan itu adalah ketika kebohongan yang kita lakukan dapat menguntungkan orang lain dan bernilai kebaikan”.

bazar-jpc-pendengar

Dia pun menambahkan bahwa peran mahasiswa di tengah pusaran hoax yakni, mahasiswa mampu memilih atau pun memilah mana berita yang faktual atau hoax. Kita sebagai mahasiswa harusnya bersikap kritis, tidak mudah percaya, dan analitis dalam menyikapi beita, khususnya di bidang politik, sosial, agama, dan bidang tradisi lokal.

Adapun pertanyaan yang sempat di sampaikan dari beberapa tamu bazar yang sempat berhadir yakni dari A. Dzulfahmi imran, Faisal, dan Nurul, M. Diskusi ini sempat diwarnai silang opini yang cukup alot namun tetap bernilai akademis dan meyenangkan. Alhamdulillah kegiatan bazar kali ini sangat luar biasa. Pandai-pandailah memilah informasi dengan bijak, jangan sampai kita termasuk penyebar infomasi menjerumuskan diri pada lembah kegelapan, menimbulkan perpecahan, dan meyuburkan kebencian.

Thanks for reading. See u then..bye..!

Oleh: Emi Sri Rahayu Fatimah.